24 Oktober 2023 17:10 WIB
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Rizal Amril
Ade Armando, seorang politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengungkapkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menggugatnya secara perdata dengan tuntutan lebih dari Rp200 miliar.
Gugatan ini berkaitan dengan sebuah video yang menampilkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya ingin memberi tahu bahwa saya sedang menghadapi tuntutan perdata sebesar dua ratus miliar lebih oleh PDIP Perjuangan. PDIP bahkan telah meminta kepada pengadilan untuk menyita seluruh harta milik saya, termasuk rumah saya di Bogor." Hal ini disampaikan oleh Ade pada Senin (23/10/2023) seperti yang dilansir dari detik.com.
Ade Armando mengungkapkan bahwa yang dipermasalahkan oleh PDIP adalah sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya dengan judul 'Benarkah Megawati Ngamuk Karena Kaesang Gabung PSI'. Video ini telah dipublikasikan pada tanggal 25 September lalu.
Ade menjelaskan bahwa dalam video tersebut, ia sebenarnya bermaksud untuk mengklarifikasi informasi yang tidak benar terkait Megawati. Namun, menurut Ade, PDIP merasa bahwa elektabilitas partai mereka terganggu oleh video tersebut.
"Ironisnya, dalam video tersebut, saya justru mengkritik penyebaran berita palsu yang menyebutkan bahwa Megawati marah-marah di Teuku Umar karena Kaesang bergabung dengan PSI. PDIP mengajukan gugatan terhadap saya dengan alasan bahwa tindakan saya mengungkapkan hoaks tersebut dianggap merugikan elektabilitas PDIP," kata Ade.
Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, gugatan perdata dari PDIP terhadap Ade Armando didaftarkan pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Gugatan tersebut diklasifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum dan diwakili oleh kuasa hukum PDIP Ivo Antoni Ginting.
Johannes Lumban Tobing dari Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP juga membenarkan gugatan tersebut.
"Iya, itu benar," ujar Johannes Lumban Tobing membenarkan hal tersebut.
Sementara itu proses hukum akan menentukan nasib Ade Armando dan video yang diperdebatkan, implikasi lebih luas dari kasus ini terkait dengan lanskap komunikasi politik yang terus berkembang dan dinamika antara partai politik dan influencer media sosial.
KOMENTAR
Latest Comment