Mengetahui karir yang cocok jelas bukan hal yang mudah dilakukan. Anak muda sering mempertanyakan pekerjaan apa yang akan diambil begitu mereka lulus kuliah.
Ada ketakutan jika nantinya mereka akan mengambil pekerjaan yang tak cocok dengan mereka. Minat dan ketertarikan juga perlu dijadikan pertimbangan dalam memutuskan pekerjaan yang diambil.
Selain itu, banyak juga pertimbangan yang harus dilakukan pada saat memulai karier, seperti tentang gaji, jenjang karier, dan lingkungan tempat bekerja. Dengan mendapatkan hak yang sesuai dengan beban kerja maka kita akan merasa dihargai. Serta lingkungan kerja yang mendukung dapat membuat kita betah bekerja di dalam perusahaan tersebut.
Memastikan kesesuaian pekerjaan dengan rencana jangka panjang adalah langkah krusial. Hal ini akan memberikan arah yang jelas dan memotivasi kita untuk mencapai tujuan karier mereka. Sebuah pekerjaan yang menunjang pengembangan bisa menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Namun, bagaimana caranya untuk mengetahui pekerjaan yang dipilih cocok untuk kita? Berikut 7 tips yang bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk memulai sebuah pekerjaan.
1. Mencoba tes minat dan bakat online
Melakukan tes minat dan bakat secara daring dapat menjadi langkah awal yang efektif bagi individu yang tidak yakin mengenai jalur karier mereka. Tes ini biasanya mencakup pertanyaan tentang preferensi dan perilaku seseorang yang nantinya dapat mengarahkan mereka pada jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.
Hasil dari tes tersebut juga sering kali mencakup proyeksi mengenai jenjang karier yang sesuai. Misalnya, jika hasil menunjukkan bahwa seseorang adalah seorang introvert, maka karier yang cenderung lebih independen dan tidak memerlukan interaksi intensif dengan orang lain, seperti perancang grafis atau pengembang web, mungkin akan lebih cocok.
Mengetahui karakter kepribadian juga penting dalam merencanakan karier. Dengan memahami sifat-sifat diri sendiri, mereka dapat menentukan posisi yang lebih sesuai dan pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas.
2. Membuat daftar pekerjaan yang diinginkan
Setelah melakukan tes, langkah selanjutnya adalah menyusun daftar pekerjaan yang diminati. Ini melibatkan pencarian pekerjaan yang menggabungkan hasil tes dengan cita-cita pribadi. Pengumpulan informasi tentang industri dan posisi yang sesuai dengan bakat dan keterampilan individu sangat penting.
Sebuah daftar yang cermat dapat membantu dalam mengurangi pilihan pekerjaan, sehingga perencanaan karier menjadi lebih terstruktur. Memfokuskan pada beberapa pilihan memungkinkan individu untuk menilai lebih lanjut tentang pekerjaan yang paling mereka minati dan mengarahkan upaya mereka untuk mengejar peluang tersebut.
3. Menganalisis pengalaman berharga sebelumnya
Mengambil waktu untuk menganalisis pengalaman masa lalu dapat memberikan wawasan berharga dalam menentukan jalur karier yang tepat. Pengalaman ini bisa berasal dari sekolah, kuliah, magang, maupun pekerjaan paruh waktu.
Dalam proses ini, penting bagi individu untuk mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh melalui pengalaman tersebut. Setelah mengetahui keahlian yang relevan, mereka dapat melakukan riset mengenai jenjang karier yang memanfaatkan skill tersebut sehingga memudahkan dalam merancang langkah selanjutnya di dunia kerja.
4. Bergaul dengan komunitas yang sejenis
Menjalin hubungan dengan orang-orang dalam komunitas yang memiliki minat yang sama dapat membuka peluang baru. Dengan berinteraksi dengan profesional di bidang yang diminati, individu dapat mendapatkan wawasan mengenai kehidupan sehari-hari di pekerjaan tersebut.
Ini juga memberikan kesempatan untuk melihat langsung tanggung jawab dan tugas yang dijalani oleh orang lain dalam posisi yang diinginkan. Melalui pengalaman ini, individu dapat mengevaluasi apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan harapan mereka atau tidak.
5. Melakukan survei informal dengan orang lain
Menggali informasi dari orang-orang yang sudah berada dalam posisi yang diinginkan menjadi langkah penting. Melalui percakapan informal, individu dapat mencari tahu lebih lanjut tentang suka duka di posisi tersebut dan potensi untuk pengembangan minat serta bakat di karir tersebut.
Menggunakan internet sebagai sumber informasi juga sangat dianjurkan. Banyak platform dan artikel tersedia yang menawarkan wawasan tentang berbagai pekerjaan. Dengan begitu, individu dapat memperoleh perspektif yang lebih luas mengenai karir yang sedang dipertimbangkan.
6. Mengikuti program magang untuk pengalaman nyata
Program magang memberikan kesempatan bagi individu untuk merasakan lingkungan kerja secara langsung di bidang yang diminati. Melalui magang, mereka dapat memahami budaya kerja dan tugas sehari-hari yang harus dijalani.
Jika setelah program magang tersebut individu merasa kurang cocok, tidak perlu merasa khawatir. Ini adalah bagian dari proses menemukan karier yang tepat. Magang berfungsi untuk menghindari miskonsepsi mengenai pekerjaan di masa depan.
7. Menilai peluang pengembangan karier
Terakhir, individu perlu menilai seberapa besar peluang pengembangan karier yang tersedia di posisi yang ingin mereka pilih. Penting bagi mereka untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut tidak hanya sesuai dengan minat saat ini, tetapi juga dapat mendukung pertumbuhan personal dan profesional di masa depan.