Kabar baik bagi pemudik yang belum memiliki tiket balik ke Jakarta pasca libur lebaran, pasalnya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali meluncurkan Program "Balik Kerja Bareng" tujuan dari program ini adalah mendukung masyarakat yang ingin kembali ke tempat kerja setelah merayakan Idul Fitri atau Lebaran di kampung halaman.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen BPKH dalam memberikan pelayanan kepada umat Islam, khususnya dalam membantu kelancaran arus balik Lebaran 2025.
"Alhamdulillah, tahun ini BPKH kembali menyelenggarakan Program 'Balik Kerja Bareng' untuk membantu para pemudik kembali ke perantauan," kata Fadlul dalam acara Press Conference Program Kemaslahatan Balik Kerja Bareng BPKH Tahun 2025 pada Senin, 24 Februari 2025.
Fadlul juga menyatakan jika program ini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya dan antusiasme masyarakat sangat tinggi dari tahun ke tahun.
Target Program Lebaran Balik Kerja Bareng Gratis 2025
BPKH menargetkan total penumpang Program "Balik Kerja Bareng" BPKH 2025 yang dapat diangkut adalah 2.500 orang dengan rencana pemberangkatan secara serentak pada 6 April 2025.
Nantinya, BPKH juga akan menyediakan 58 bus eksekutif gratis bagi pemudik yang ingin kembali dari lima titik lokasi keberangkatan, yaitu Surabaya, Solo, Garut, Yogyakarta dan Lampung dengan tujuan kedatangan Jabodetabek.
"Titik keberangkatan program ini meliputi 5 provinsi, yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung," terang Fadlul.
"Yang menjadi prioritas adalah para pekerja yang bekerja di Jakarta. Jadi, bukan orang-orang yang baru mau bekerja di Jakarta," tambahnya.
Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Balik Kerja Bareng BPKH
Untuk dapat mengikuti program ini, pendaftar diharuskan melengkapi beberapa syarat dan dokumen. Calon peserta harus menunjukkan kartu identitas pekerja atau identitas lain yang membuktikan memiliki pekerjaan atau usaha di Jabodetabek, dan belum mendaftar di program mudik balik dari instansi manapun.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati yang turut hadir juga menjelaskan terkait teknis program Balik Kerja Bareng 2025. Peserta yang berminat diberikan jatah sebanyak lima orang anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama, termasuk pendaftar.
"Jadi ini untuk mengurangi resiko urban (urbanisasi) ya, jadi mereka harus punya kerjaan dulu di Jakarta," ucap Sulistyowati.
Dalam kesempatan yang sama ia juga menegaskan jika Program "Balik Kerja Bareng" BPKH gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
Pendaftaran Program "Balik Kerja Bareng" dibuka mulai hari ini, 24 Februari 2025, melalui laman https://bit.ly/BalikKerjaBPKH2025 dan dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah terpenuhi sebelum batas akhir pendaftaran.
Peserta yang mengikuti program ini nantinya akan mendapat beberapa fasilitas berupa makanan ringan, makan berat sebanyak satu kali, kaos, dan souvenir dari BPKH.