Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy Ditembak di Dada

18 Jul 2024 20:07 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi penembakan. (Sumber: Freepik/serhii_bobyk)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Advokat sekaligus aktivis HAM di Papua Yan Christian Warinussy ditembak oleh orang tak dikenal di Manokwari, Papua Barat, Rabu (17/7/2024).

Yan ditembak saat keluar dari sebuah bank di Sanggeng, Manokwari pada Rabu sore sekitar pukul 15.45 WIT. Berdasarkan hasil identifikasi, korban ditembak menggunakan senapan angin di dada bagian kiri. 

Usai kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Papua Barat untuk mendapatkan penanganan. Adapun proyektil yang bersarang di tubuh korban telah berhasil dikeluarkan dan korban kini berada dalam kondisi yang stabil. 

Saat ini, Kepolisian Resor Kota Manokwari tengah mendalami kasus penembakan terhadap korban. 

“Sekarang, kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara,” kata Kepala Bagian Operasi Polresta Manokwari Komisaris Polisi Wisnu Prasetyo, dikutip dari Antara

Polisi telah memeriksa kamera pengawas (CCTV) milik bank di tempat terjadinya penembakan. Namun, tak ada bukti yang terekam lantaran kamera mengalami kerusakan. 

Sementara itu, pihak keluarga yang berada di lokasi kejadian melihat ada satu kendaraan yang mengikuti korban saat dirinya tengah mengambil uang di mesin ATM. 

“Tapi intinya, kami harus dalami lagi,” ujar Wisnu terkait keterangan saksi tersebut. 

Yan Christian Warinussy merupakan seorang advokat senior dan aktivis HAM di Papua. Yan saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) dan Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP). 

Sebagai advokat, Yan bekerja dengan penduduk asli Papua yang terlantar dari tanah mereka akibat pembangunan pemukiman untuk pendatang serta perluasan perusahaan tambang dan minyak multinasional di Papua. 

Yan juga aktif dalam upaya-upaya pengungkapan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua Barat dan membela hak-hak warga yang diabaikan. Aktivismenya ini membuat Yan kerap mendapatkan intimidasi dan ancaman di kehidupan pribadinya. 

Berkat kiprahnya di ranah HAM, khususnya advokasi terhadap hak-hak warga Papua, Yan Christian Warinussy diganjar John Humphrey Freedom Award pada tahun 2005. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER