Amalan yang Harus Dilakukan sebelum Puasa Ramadhan serta Doanya

18 Februari 2024 19:02 WIB

Narasi TV

Ilustrasi bulan Ramadan. (Sumber: Freepik/pikisuperstar)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Tidak lama lagi bulan Ramadan tahun 2024 akan segera tiba. Sebelum melaksanakan ibadah puasa, banyak amalan yang bisa dilakukan sebelum bulan Ramadan.

Melalui hadis, Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa banyak sekali keistimewaan bulan Ramadan dibandingkan bulan-bulan lain dalam kalender Hijriah.

Salah satunya adalah ditutupnya pintu neraka dan dibukanya pintu surga, sebagaimana dijelaskan Rasulullah saw. dalam hadis berikut:

 قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan." (HR Ahmad)

Amalan sebelum puasa Ramadan

Mengutip dari laman NU Online, berikut adalah amalan-amalan yang dapat kita kerjakan sebelum menyambut bulan puasa Ramadan.

1. Meluruskan niat

Amalan yang pertama adalah amalan hati dengan menguatkan niat ibadah hanya untuk memperoleh rida Allah Swt. dan juga keberkahan-keberkahan di dalamnya.

Penjelasan ini terdapat dalam sebuah hadis yang termaktub dalam Durrotun Nasihin berbunyi:

  مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ 

Artinya: Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.

2. Berziarah ke makam leluhur

Mayoritas masyarakat muslim Indonesia memanfaatkan momen menyambut bulan Ramadan dengan nyekar atau ziarah dengan mengirimkan doa, membaca tahlil dan surat Yasin.

Di samping berkirim doa, dianjurkan pula untuk bertawasul, meminta kekuatan kepada Allah Swt. agar diberikan keselamatan, kelancaran, kesehatan, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan serta ibadah yang lainnya.

Tawasul ini telah dianjurkan dalam islam. Seperti yang tertulis dalam Surat al-Maidah ayat 35:

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. 

3. Bermaaf-maafan

Selanjutnya adalah saling memberi maaf di antara umat Islam. Dalam hal ini, saling memaafkan sebagai ikhtiar menjadi pribadi yang kembali suci, tidak lagi punya kesalahan kepada sesama. 

Sehingga memasuki bulan Ramadan yang disebut dengan bulan suci tersebut, kita dalam keadaan yang suci pula.

4. Mensucikan diri, lahir dan batin

Amalan keempat adalah mensucikan diri secara lahiriah, contohnya dengan membersihkan rumah atau mushola. 

Tak hanya itu, bersuci secara batiniah juga perlu dilakukan, seperti saling meminta maaf dan memaafkan kepada teman, sahabat, tetangga, terutama orang tua.

Anjuran ini telah Allah Swt. terangkan dalam firmanNya surat Al-Baqarah ayat 178:

  فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Artinya: Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.

Doa menyambut bulan Ramadan

Setelah melakukan empat amalan di atas, setiap muslim dapat mengamalkan doa berikut untuk menyambut bulan Ramadan.

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma sallimni li ramadhaana wa sallim lii ramadhaana wa tasallamhu minni mutaqobbalan.

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima." (HR Thabrani dan al-Dailami)

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR