Anies Minta Jakmania Berperilaku Suporter Kelas Dunia, Eh Malah Pagar Tribun JIS Dipanjat Sampai Roboh

25 Jul 2022 07:07 WIB

thumbnail-article

Penulis:

Editor: Akbar Wijaya

Anies menyebut pagar tribun JIS roboh karena semangat penonton terlalu tinggi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan The Jakmania menunjukkan perilaku suporter sepak bola kelas dunia saat mendukung klub Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS).

"Kami harap The Jakmania menjadi penjaga semangat pemain di lapangan. Saya serahkan JIS kepada The Jakmania, warga Jakarta dan Indonesia. Jaga baik-baik, ini rumah kita, tempat mempersatukan kita," kata Anies dikutip Antara saat meresmikan Jakarta International Stadium, Minggu (24/7/2022).

Anies mengatakan jabatannya akan tuntas dalam tiga bulan mendatang atau Oktober 2022. Setelah itu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menjabat sebagai Gubernur DKI, tapi menjadi anggota The Jakmania.

"Jaga stadion kita, jaga kebanggaan, kasih tunjuk bahwa bukan hanya stadion megah, tapi suporternya menjadi teladan bagi semua," tutur Anies.

Namun belum lama Anies menyampaikan nasihatnya, sejumlah The Jak Mania malah tampak memanjat pagar tribun JIS hingga roboh pada Minggu sore (25/7/2022).

Peringatan Diabaikan

Mengutip Antara petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah memperingatkan para suporter itu untuk turun namun mereka tidak menggubrisnya.

Akhirnya, pagar di sisi utara stadion tingkat dunia tersebut roboh di penghujung lagu "Kangen" karya Dewa 19 yang sedang dinyanyikan Virzha .

Pagar besi berwarna putih itu roboh beserta kanopinya lantaran diduduki oleh para penonton acara tersebut.

Pagar tersebut menjadi pembatas antara penonton dengan lapangan, tepatnya di belakang gawang. Sejak awal acara puluhan penonton terpantau sudah menaiki pagar pembatas tersebut.

Tak cuma itu, kanopi yang tersambung dengan pagar pembatas itu juga terpantau diinjak-injak oleh para penonton beratribut The Jakmania yang hendak naik ke tribun.

Dari peristiwa robohnya pagar pembatas tribun JIS ini, terpantau dari kejauhan seorang penonton jatuh tersungkur di belakang gawang.

Hal itu membuat petugas Satpol PP langsung menggotong penonton yang terjatuh tadi dan membawa ke tim medis.

Saat konfrensi pers Anies mengatakan pagar pembatas JIS bisa roboh tak terlepas dari semangat para penonton yang sangat tinggi.

Terlebih ketika JIS baru pertama kali digunakan secara keseluruhan untuk menghelat pertandingan Persija Jakarta yang dihadiri The Jakmania.

"Soal pagar, saya rasa tadi semangatnya luar biasa tinggi dan ini adalah kali pertama semua digunakan," kata Anies di ruang konferensi pers JIS.

The Jakmania Minta Jakpro Evaluasi JIS

Ketua Umum The Jakmania, Dicky Sumarno meminta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melakukan evaluasi dan menyiapkan berbagai hal terkait keamanan penonton di dalam JIS.

Dia bersyukur insiden robohnya pagar JIS tidak terjadi saat pertandingan liga. Sebab, apabila kejadian itu terjadi pada saat liga bergulir, Persija Jakarta pasti didenda.

"Untung pas peresmian, bukan pas liga mulai. Kala enggak (saat peresmian) Persija pasti sudah didenda segala macem kan," kata Dicky.

Dicky membandingkan kondisi JIS dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sudah memiliki fasilitas keamanan lebih lengkap untuk keamanan suporter (penonton).

"Artinya, banyak hal yang harus disiapkan, kalau di tempat lain, katakanlah di GBK sudah ada 'stagger' buat 'capo'-nya nyanyi segala macem. Kalau di sini (JIS) kan belum ada," kata Dicky.

Menurut Dicky, karakter penonton sepak bola berbeda dengan masyarakat umum karena gairah energi menonton sepak bola bisa meningkat 100 kali lipat dari biasanya. Karena itu peristiwa lompat pagar dan sebagainya bisa saja terjadi.

Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan masih melihat dulu dampak dari peristiwa pagar JIS yang roboh pada peresmian stadion itu.

"Tentunya bagi kami Jakpro adalah kami melihat dulu. Kekuatannya kami cek lagi deh semuanya, nanti begitu ya," kata Widi di ruangan

Widi Amanasto juga menilai robohnya pagar akibat antusiasme pendukung Macan Kemayoran. Ia bahkan merasa bangga akan antusiasme ribuan The Jakmania yang luar biasa malam hari ini.

"Seperti tadi Pak Gubernur bilang bahwa antusiasme The Jak memang luar biasa. Kita bangga, luar biasalah karena ini memang antusiasmenya," kata Widi.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER