Anies Sebut Pesan Perubahan Sejalan dengan Syair Lagu Rhoma Irama

21 Jan 2024 14:01 WIB

thumbnail-article

Anies Baswedan bertemu Rhoma Irama di Studio Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024). ANTARA/HO-Tim Media AMIN/aa.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies R. Baswedan menyebut pesan perubahan yang ia bawa bersama Muhaimin Iskandar sejalan dengan syair lagu yang dibuat legenda musik dangdut Indonesia Rhoma Irama.

"Perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama,” kata Anies kepada dikutip Antara saat bertemu Rhoma di Studio Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2024).

Salah satu syair lagu Rhoma yang menurut Anies dihapal masyarakat di kampung-kampung adalah: yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Anies menekankan ia dan Muhaimin berprinsip membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.

"Jangan sampai hanya yang makmur makin makmur, tapi yang belum makmur tidak mengalami kemakmuran," ujarnya.

Ia menjelaskan pertemuan dengan Rhoma, untuk mendapatkan nasihat sekaligus doa restu agar bisa menjalankan amanah sebagai capres dan turut menyuarakan syair lagu Rhoma.

Menurut Anies Rhoma Irama bukan sekedar musisi yang mengharumkan bangsa dengan berbagai prestasinya. Tetapi pribadi yang menyuarakan pesan-pesan perjuangan dan kemanusiaan melalui syair lagunya.

Rhoma lanjut Anies, menjadi inspirasi bagi jutaan orang, di mana melalui musik dan syair, telah membawakan pesan-pesan perjuangan, sosial dan kemanusiaan, melalui musik dangdut yang mendunia.

“Bang Haji Rhoma Irama berhasil membawa Indonesia ke gelanggang dunia. karena itu, kami melihat tadi ada tulisan di dalam a superstar with a message. Perhatikan, semua syair-syair itu penuh makna, penuh pesan. bukan hanya sekadar syair yang indah, tapi syair yang bermakna,” katanya menegaskan.

Perlombaan Memperbaiki Bangsa

Rhoma Irama berharap pemilihan umum dijadikan sebagai ajang perlombaan untuk memperbaiki bangsa dan negara.

"Saya katakan kita harus ubah pola pikir masyarakat tentang pemilu. Jangan lagi berpikir pemilu ini sebuah pertarungan, bahkan juga persaingan. Tapi, kita ubah menjadi perlombaan, untuk berlomba memperbaiki bangsa," kata Rhoma.

Rhoma melanjutkan kontestasi pemilu harus selalu mengedepankan saling menasihati tentang kebenaran dan kesabaran. Selain itu, slogan-slogan pemilu damai dan aman harus direalisasikan.

"Jangan cuma berupa slogan," imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa untuk mencapai pemilu damai, ada persyaratan yang harus dilalui, yakni seluruh komponen bangsa secara komitmen melaksanakan empat pilar kebangsaan, yakni mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945, mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI harga mati.

Menurut Rhoma, pemilu merupakan momentum untuk seluruh anak bangsa dalam berkontemplasi, apakah selama ini Pancasila hanya slogan dan belum diimplementasikan.

Kalau Pancasila diamalkan para anak bangsa, dengan ketuhanan yang maha esa maka kemanusiaan yang adil dan beradab akan terwujud, persatuan Indonesia akan terwujud, dan hasilnya kesejahteraan rakyat untuk bangsa Indonesia juga akan tercapai.

Komisi Pemilihan Umum pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER