Penulis: Khairul Ilham
Editor: Rizal Amril
Accrued expense merupakan salah satu istilah yang akrab dengan pengaturan finansial sebuah perusahaan.
Accrued expense adalah beban pengeluaran wajib bagi perusahaan yang besarannya akan tetap dicatat dalam catatan keuangan perusahaan meski belum terbayarkan.
Beban yang satu ini akan dicatat dalam periode akuntansi yang dikeluarkan oleh organisasi.
Akan tetapi, karena pembayaran belum dilakukan dan nilai bebannya mungkin akan lebih besar atau kecil, setelah itu pembayaran akuntan akan melakukan penyesuaian di buku besar setelah transaksi telah terjadi.
Adapun manfaat dari accrued expense adalah menjadi gambaran bagi perusahan dalam menetapkan estimasi kewajiban yang perlu dikeluarkan perusahaan dalam satu periode.
Oleh karenanya, accrued expense penting dalam perencanaan keuangan sebuah perusahaan agar dapat mempersiapkan dana sejak awal.
Terdapat banyak beban pengeluaran kantor yang masuk dalam accrued expense. Adapun biaya tersebut adalah sebagai berikut.
Jenis yang pertama adalah biaya sewa kantor. Bagi perusahaan yang masih menyewa kantor perbulan atau per tahun, maka biaya ini termasuk beban yang masih harus dibayarkan di kemudian hari.
Meski belum dibayarkan, namun hal ini adalah kewajiban perusahaan. Oleh karena itu beban ini termasuk dalam pencatatan accrued expense perusahaan.
Periode pembukuan akuntansi tak jarang berakhir sebelum tanggal pembayaran gaji, sehingga gaji yang dibayarkan kepada karyawan setelah periode akuntansi harus dicatat sebagai beban yang masih harus dibayar.
Selain itu, yang termasuk dalam accrued expense adalah pembelian yang sudah diterima oleh perusahaan.
Barang maupun jasa yang dibeli oleh perusahaan dari pihak vendor dengan sistem PO (pre-order), maka biayanya sudah diketahui sejak awal.
Meskipun invoice belum ditagihkan, perusahaan memiliki gambaran biaya yang harus dikeluarkan ketika invoice sudah diterima vendor.
Walaupun pembayarannya belum ditagihkan, tapi biaya hutang bunga dan pajak sudah dapat diperkirakan oleh perusahaan sejak awal.
Oleh karenanya, tagihan seperti pajak dan utang termasuk dalam jenis accrued expense.
Selain jenis yang di atas, terdapat pula beban-beban pengeluaran lain seperti biaya bonus, tunjangan, hingga peralatan kantor juga termasuk dalam accrued expense.
Beban-beban pengeluaran tersebut dapat diperkirakan jumlahnya dan kapan tanggal pembayarannya, sehingga termasuk dalam accrued expense.
Demikian adalah pengertian dan jenis dari accrued expense, semoga dapat membantu!
KOMENTAR
Latest Comment