Mengenal Lebih Jauh Tentang Balance Scorecard

2 Jan 2023 18:01 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi tim kerja yang mendikusikan balance scorecard dalam manajemen lembaganya.

Penulis: Khairul Ilham

Editor: Margareth Ratih. F

Balanced scorecard merupakan metode pengukuran untuk mengetahui hasil kerja yang akan digunakan oleh perusahaan, atau kata lainnya adalah strategi manajemen. Balanced scorecard diperkenalkan oleh Robert Kaplan yang berasal dari Harvard School pada tahun 1990. Tetapi awalnya balanced scorecard ini digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja eksekutif untuk mengetahui sejauh mana pergerakan dan perkembangan yang sudah tercapai.

Dengan balanced scorecard maka perusahaan bisa terbantu supaya pandangan menyeluruh mengenai kinerja perusahaan menjadi lebih baik. Perusahaan juga akan bisa melihat kinerja yang lebih efektif dan efisien sehingga dibutuhkan informasi akurat yang mewakili sistem kerja terkait. Balanced scorecard juga memberikan elemen kepada perusahaan, yang dibutuhkan untuk berpindah dari paradigma yang baru menuju hasil dan strategi yang dimiliki.

Fungsi Balanced Scorecard

Pada awalnya balanced scorecard ini hanya digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran keuangan dan bisa meluas untuk mengukur empat perspektif. Keempat perspektif tersebut adalah keuangan, pelanggan atau konsumen, proses bisnis baik itu internal maupun eksternal, dan pembelajaran serta pertumbuhan pada perusahaan. Simak detail fungsi balanced scorecard berikut ini.

  1. Sebagai alat ukur perusahaan untuk mencapai visi misi yang dipercaya.
  2. Sebagai alat ukur yang memiliki keunggulan sangat kompetitif.
  3. Sebagai panduan strategis untuk bisa menjalankan bisnis.
  4. Sebagai alat analisis efektivitas strategi yang akan digunakan.
  5. Memberikan gambaran kepada perusahaan terkait SWOT.
  6. Sebagai alat kunci indikator perusahaan.
  7. Sebagai feedback kepada stakeholder perusahaan.
  8. Sebagai alat komunikasi dan sistem analisis dengan pembelajaran perusahaan tersebut. 

Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh balanced scorecard adalah informasi yang disajikan terbatas dan kurang akurasi. Sehingga perusahaan tidak bisa melihat faktor yang dapat memengaruhi performanya. Misalnya saja pada terjadinya krisis akan kebijakan pemerintah, atau kejadian di momen tertentu.

Meski begitu, perusahaan tetap harus memiliki acuan pengukuran seperti balanced scorecard untuk melihat empat perspektif yang sudah disebutkan di atas. Balanced scorecard bisa menjadi alat manajemen yang baik di tingkat eksekutif dan di tingkat divisi atau departemen. Kunci penggunaan balanced scorecard yang efektif mempunyai integritas dan dukungan secara penuh atas kepemimpinan manajemen.

Menjalankan balanced scorecard tidak semudah yang dibayangkan. Tentunya membutuhkan gaya kepemimpinan yang baru dan disesuaikan dengan konsep dari balanced scorecard yang tepat.

Sebagai pemimpin, Anda harus bisa mengkomunikasikan balanced scorecard yang sesuai dengan baik supaya para anggota tim lain ikut menyetujui konsep baru tersebut. Sangat penting sekali bagi manajemen untuk bisa memahami dan mengimplementasikan konsep dari balanced scorecard di dalam sebuah perusahaan atau proses bisnis.

Semoga informasi ini berguna bagi Anda yang membutuhkannya. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER