Pernahkan kamu mendengar istilah alfabet fonetik? Alfabet ini biasanya digunakan oleh warga sipil atau militer untuk menetapkan kata-kata masing masing huruf alfabet.
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), alfabet adalah abjad. Sementara fonetik ialah bidang linguistik tentang pengucapan (penghasilan) bunyi ujar. Semenatra Fonetik juga diartikan sebagai sistem bunyi suatu bahasa.
Mengenal lebih jauh alfabet fonetik
Merujuk pada laman Britannica, alfabet fonetik dikembangkan pada abad ke-19 untuk mewakili pengucapan suatu bahasa secara akurat.
Salah satu tujuan Alfabet Fonetik Internasional (IPA) adalah untuk memberikan simbol unik untuk setiap bunyi khas dalam suatu bahasa—yaitu, setiap bunyi, atau fonem, yang berfungsi untuk membedakan satu kata dari kata lainnya.
Konsep alfabet fonetik pertama kali dikemukakan oleh Otto Jespersen dalam suratnya kepada Paul Passy dari International Phonetic Association dan dikembangkan oleh A.J. Ellis, Henry Sweet, Daniel Jones, dan Passy pada akhir abad ke-19.
Tujuan penciptanya adalah untuk membakukan representasi bahasa lisan, sehingga menghindari kebingungan yang disebabkan oleh ketidakkonsistenan ejaan konvensional yang digunakan dalam setiap bahasa.
Alfabet fonetik juga dimaksudkan untuk menggantikan banyak sistem transkripsi individu yang ada. Ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1888 dan direvisi beberapa kali pada abad ke-20 dan ke-21.
Alfabet fonetik
- A Alfa (AL-FAH)
- B Bravo (BRAH-VOH)
- C Charlie (CHAR-LEE)
- D Delta (DELL-TAH)
- E Echo (ECK-OH)
- F Foxtrot (FOKS-TROT)
- G Golf (GOLF)
- H Hotel (HOH-TEL)
- I India (IN-DEE-AH)
- J Juliett (JEW-LEE-ETT)
- K Kilo (KEY-LOH)
- L Lima (LEE-MAH)
- M Mike (MIKE)
- N November (NO-VEM-BER)
- O Oscar (OSS-CAH)
- P Papa (PAH-PAH)
- Q Quebec (KEH-BECK)
- R Romeo (ROW-ME-OH)
- S Sierra (SEE-AIR-RAH)
- T Tango (TANG-GO)
- U Uniform (OO-NEE-FORM)
- V Victor (VIK-TAH)
- W Whiskey (WISS-KEY)
- X X-ray (ECKS-RAY)
- Y Yankee (YANG-KEY)
- Z Zulu (ZOO-LOO)
Alfabet ini sudah digunakan di mana saja mulai dari pasukan militer, layanan darurat, dan tim tanggap bencana untuk menguraikan istilah-istilah penting.