Apa Itu Fitur Eye Tracking dan Music Haptics? Fitur Ramah Disabilitas yang Dikembangkan Apple

18 May 2024 21:05 WIB

thumbnail-article

Business Standard

Penulis: Rusti Dian

Editor: Indra Dwi Sugiyanto

Kabar baik bagi pengguna Apple. Kini terdapat fitur Eye Tracking dan Music Haptics yang dapat membantu pengguna disabilitas. Dua fitur ini akan dirilis ke iOS 18 pada akhir tahun 2024. Lantas, apa itu fitur Eye Tracking dan Music Haptics?

Apple terus berinovasi menghadirkan sesuatu yang baru bagi penggunanya. Salah satunya adalah dua fitur aksesibilitas yang dapat membantu pengguna disabilitas dalam mengoperasikan Apple. Fitur tersebut bernama Eye Tracking dan Music Haptics.

“Selama hampir 40 tahun, Apple selalu mengedepankan desain inklusif dengan menyelamatkan aksesibilitas di inti perangkat keras dan perangkat lunak kami,” ujar CEO Apple, Tim Cook.

Tidak hanya dua fitur itu saja yang diluncurkan Apple dalam iOS 18. Beberapa fitur lain tak kalah menariknya seperti pintasan suara yang kembali diperbarui, vehicle motion cues, dan kontrol suara.

Penasaran bagaimana inovasinya? Simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Eye Tracking Apple?

Eye Tracking atau Pelacakan Mata adalah fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang berfungsi menavigasi perangkat lewat gerakan mata. Fitur ini mengandalkan kamera depan iPhone dan iPad. Eye Tracking dirancang untuk memudahkan penyandang disabilitas fisik dalam mengoperasikan perangkat Apple.

Pengguna tidak perlu menambahkan perangkat lainnya untuk menggunakan fitur ini. Cukup dengan memperbarui sistem operasi (OS), pengguna iPhone dan iPad dapat mengakses tombol, menggeser layar, dan melakukan aktivitas lainnya menggunakan mata.

Pengguna pun tidak perlu merasa khawatir akan data-data yang digunakan untuk menyiapkan dan mengontrol fitur Eye Tracking. Sebab, Apple tidak akan bisa mengakses data-data tersebut karena tidak dibagikan ke Apple.

Apa itu Music Haptics?

Hampir sama dengan Eye Tracking, Music Haptics juga diciptakan untuk membantu penyandang disabilitas tuli dan gangguan pendengaran lainnya. Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan lagu lewat indra peraba ketika fitur Music Haptics diaktifkan.

Music Haptics memanfaatkan Taptic Engine yang dapat menunjukkan getaran, ketukan, dan tekstur halus pada audio musik. Jadi, pengguna tuli tetap bisa menikmati musik melalui Apple Music. 

Fitur ramah disabilitas lainnya

Inovasi lainnya yaitu Bantuan Pintasan Suara. Pengguna iPhone dan iPad dapat menentukan ucapan khusus yang dipahami Siri untuk mengoperasikan perangkat. Fitur ini sangat berguna bagi penyandang disabilitas netra, cerebral palsy, amyotrophic lateral sclerosis, atau stroke.

“Kecerdasan buatan berpotensi meningkatkan pengenalan suara bagi jutaan orang dengan kemampuan bicara atipikal,” ujar peneliti utama Speech Accessibility Project Beckman Institute for Advanced Science and Technology, Mark Hasegawa-Johnson.

Ada pula fitur Vehicle Motion Cues yang mampu mengurangi mabuk perjalanan bagi pengguna yang sedang berada di dalam kendaraan. Titik-titik animasi di tepi layar akan mewakili perubahan gerak kendaraan. Ini berguna untuk mengurangi konflik sensorik tanpa mengganggu konten utama dalam perangkat.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER