Apa itu Ring of Fire yang Bikin Indonesia Jadi “Pelanggan Tetap” Erupsi Gunung Berapi?

6 Dec 2022 17:12 WIB

thumbnail-article

Sumber: Pexels.

Penulis: Khairul Ilham

Editor: Margareth Ratih. F

Ring of Fire atau yang biasa kita kenal dengan sebutan cincin api merupakan sebuah jalur pegunungan aktif. Hal ini yang menjelaskan kenapa banyak sekali gempa bumi dan juga erupsi gunung berapi yang sering terjadi di Indonesia.

Indonesia sendiri merupakan salah satu jalur yang dilewati oleh cincin api ini. Dikutip dari geografi.org cincin api adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan juga letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah tersebut juga sering disebut dengan Sabuk Gempa Pasifik. Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar ada di sepanjang jalur Cincin Api.

Dilansir dari National Geographic cincin api melacak titik pertemuan banyak lempeng tektonik, termasuk Eurasia, Amerika Utara, Juan De Fuca, Cocos, Karibia, Nazca, Antartika, India, Australia, Filipina, Dan Lempeng Lain Yang Lebih Kecil, Yang Semuanya Mengelilingi Lempeng Pasifik Yang Besar.

Pergerakan inilah yang kemudian menghasilkan palung laut dalam, letusan gunung berapi, dan juga episentrum gempa yang ada di sepanjang batas pertemuan lempeng tersebut dengan garis patahan.

Apa itu Cincin Api?

Cincin api adalah zona yang terbentuknya dari aktivitas lempeng tektonik. Aktivitas tersebut yang terdiri dari tabrakan dan hancurnya lempeng litosfer di bawah dan sekitar Samudera Pasifik, telah menciptakan serangkaian zona subduksi terus menerus menciptakan gunung berapi dan gempa bumi yang sering terjadi.

Sebagian besar aktivitas vulkanik tersebut terjadi di sepanjang zona subduksi yang merupakan batas lempeng konvergen di mana dua lempeng tektonik bertemu. Pada zona ini, lempeng yang lebih berat terdorong ke bawah lempeng lainnya yang lebih ringan.

Gempa bumi terjadi saat dua lempeng saling bergesekan dan lempeng subduksi menekuk. Dengan begitu, cincin api adalah sebuah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan juga letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Letak Cincin Api

Cincin api adalah sebuah fitur geologi yang terdiri atas beberapa unsur. Mulai dari busur gunung, gunung berapi, hingga parit samudra yang membentang dari Selandia Baru ke utara dan di sepanjang tepi Timur Asia.

Bentang yang selanjutnya ada dari arah timur yang melintasi Aleutian Alaska. Lalu dilanjutkan dengan arah ke selatan di sepanjang pesisir barat Amerika Utara dan juga Selatan.

Peristiwa vulkanik terbesar yang pernah terjadi di jalur cincin api di antaranya adalah letusan Gunung Tambora pada 1815, letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883, letusan Gunung Novarupta pada 1912, letusan Gunung Saint Helens pada tahun 1980, letusan Gunung Ruiz 1985 dan juga letusan Gunung Pinatubo pada tahun 1991.

Hal ini yang menyebabkan sering terjadinya gempa bumi dan letusan gunung berapi di Indonesia karena negara ini berada di antara tiga tumbukan lempeng benua yaitu, Indonesia-Australia dari sebelah selatan, juga Eurasia dari utara dan Pasifik dari Timur.

Itulah penjelasan mengapa cincin api bisa menyebabkan gempa yang dahsyat dan gempa bumi yang mengerikan. Semoga artikel ini dapat membantu!

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER