Apa Itu Sentimental: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

26 Februari 2024 15:02 WIB

Narasi TV

Ilustrasi sentimental. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Sentimental adalah kondisi seseorang yang sentimen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sentimen adalah mudah terpengaruh perasaan atau sangat perasa. Sifat yang sensitif ini belum tentu dimiliki semua orang.

Sentimental seringkali dimiliki oleh perempuan. Secara biologis, mayoritas perempuan menggunakan area di kedua sisi otak. Perlu diketahui, otak kiri memiliki karakter logis dan terperinci, sementara otak kanan memiliki karakter intuitif, lebih kreatif, nonlinier, dan holistik.

Akibatnya, perempuan lebih mampu merasakan pesan emosional yang disampaikan secara non-verbal seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah. Laki-laki yang menggunakan satu area kecil di sisi kiri otak membuatnya bertindak hanya berdasar fakta dan logika.

Meski begitu, bukan berarti laki-laki tidak bisa menjadi seorang yang sentimental. Sifat seperti ini bisa dimiliki siapa saja. Jika digunakan dengan baik, sifat sentimental bisa jadi menguntungkan. Sebab, orang yang sentimental cenderung memfokuskan kehidupan sosial dengan tetap memperhatikan diri sendiri.

Penyebab sentimental

Perasaan sentimental bisa dipicu oleh kejadian tertentu yang menimbulkan luka mendalam. Hal tersebut mampu membuat seseorang merasa kosong secara psikologis. Kondisi ini normal dialami siapa saja. Berikut beberapa penyebab seseorang menjadi sentimental:

  • Trauma.
  • Mengalami pengalaman kurang menyenangkan di masa lalu.
  • Perasaan tidak percaya diri.

Ciri-ciri orang sentimental

Berikut ciri-ciri orang yang sentimental:

  • Peduli pada orang lain.
  • Menghargai sesuatu atau kenangan yang dianggap bermakna.
  • Kreatif.
  • Memiliki kepekaan yang tinggi.
  • Mudah tersinggung.
  • Mudah sedih dan berduka.
  • Pemalu, terlebih jika bertemu dengan orang asing.
  • Sering melibatkan perasaan tentang apapun yang terjadi.
  • Suka menyendiri.
  • Sulit melupakan kejadian yang membuatnya terluka.
  • Mudah kecewa.
  • Sering mendahulukan kepentingan orang lain.
  • Mudah memaafkan, tetapi sulit melupakan.

Cara mengatasi sifat sentimental

Menjadi seseorang yang sentimen memang baik karena menunjukkan kelembutan hati. Namun, jika tidak dikontrol, sentimen justru bisa merugikan diri sendiri. Berikut cara mengatasi sifat sentimen yang berlebihan:

Baca Selengkapnya

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR