Penulis: Elok Nuri
Editor: Margareth Ratih. F
Istilah dejavu masih kerap menjadi perbincangan di Masyarakat, hal ini lantaran banyak orang yang kerap merasakannya.
Dejavu sendiri merupakan kondisi di mana seseorang merasa pernah melalui atau melakukan peristiwa yang sama.
Mengutip dari laman detik.com, fenomena dejavu bisa terjadi sangat cepat dan kapan saja.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Psychology Today ditemukan bahwa 70% dari populasi manusia di bumi pernah mengalami dejavu.
Pengertian dejavu
Istilah déjà vu berasal dari bahasa Perancis yang secara harfiah “sudah pernah terlihat”. Istilah ini disebut pertama kali oleh filsuf kuno bernama Santo Agustinus pada tahun 400 M sebagai “memori yang salah”.
Tetapi filsuf Perancis Emile Boirac adalah orang pertama yang menggunakan istilah déjà vu pada tahun 1890. Penggunaan pertama kata dejavu dalam kajian ilmiah adalah F.L. Arnaud, seorang ahli syaraf.
Dalam buku The Déjà vu Experience karangan Neppe, dejavu merupakan sebuah kesan yang secara subyektif tidak pantas terkait keakraban pengalaman saat ini dengan masa lalu yang tidak terdefinisi.
Fenomena ini terjadi lantaran adanya tipuan otak yang merasa bahwa kita pernah mengalami kejadian tersebut sebelumnya.
Fakta dejavu
Mengutip dari laman Psychology Today berikut adalah beberapa fakta tentang dejavu:
KOMENTAR
Latest Comment