Apa Itu Tri Hari Suci Dalam Gereja Katolik? Pengertian dan Maknanya

14 Apr 2025 11:14 WIB

thumbnail-article

Sumber: ANTARA. .

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Tri Hari Suci Paskah merupakan rangkaian tiga hari sakral yang terjadi sebelum perayaan Paskah dalam tradisi Gereja Katolik. Hari-hari ini meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci, yang secara bersama-sama menyiratkan perjalanan iman umat Kristen. Selama periode ini, umat berfokus pada peristiwa-peristiwa penting yang melibatkan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Pengertian dasar dari Tri Hari Suci mencakup refleksi mendalam mengenai pengorbanan Kristus demi keselamatan umat manusia. Dalam setiap harinya, umat mengenang dan merenungkan berbagai aspek dari sengsara dan kematian-Nya, yang diakhiri dengan harapan kebangkitan pada malam Paskah. Dengan demikian, Tri Hari Suci berfungsi sebagai persiapan spiritual untuk menyambut puncak dari perayaan Paskah, yang sarat akan makna dan kebenaran iman Kristen.

Makna dari Kamis Putih

Kamis Putih merupakan hari pertama dalam rangkaian Tri Hari Suci. Hari ini menjadi momen penting untuk mengingat Perjamuan Terakhir yang dilakukan Yesus bersama murid-murid-Nya. Dalam perjamuan tersebut, Yesus memberikan briketkan pengajaran tentang cinta dan pelayanan. Tindakan pembasuhan kaki oleh Yesus kepada para murid menjadi simbol kerendahan hati dan kepemimpinan yang melayani.

Gereja merayakan Kamis Putih dengan Misa Perjamuan Malam, di mana beberapa elemen penting dihadirkan. Salah satunya adalah pembasuhan kaki yang dilakukan oleh imam kepada umat sebagai pengingat akan tindakan Yesus. Selain itu, perayaan Ekaristi juga dilakukan, menandai penetapan Sakramen Ekaristi oleh Yesus. Setelah misa, sakramen mahakudus dipindahkan ke tempat khusus untuk adorasi, simbol perenungan malam, di mana Yesus berdoa di Taman Getsemani. Semua elemen ini berkontribusi terhadap makna mendalam dari Kamis Putih yang dikenang oleh umat.

Peringatan Jumat Agung

Jumat Agung adalah hari kedua dalam Tri Hari Suci, di mana umat Katolik secara khusus merenungkan penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib. Hari ini menjadi salah satu hari paling sunyi dan penuh duka dalam kalender liturgi, di mana semua kegiatan di gereja ditujukan untuk penghormatan kepada salib.

Seluruh liturgi pada Jumat Agung berfokus pada penghormatan salib sebagai tanda syukur atas pengorbanan Kristus. Umat Katolik mengikuti bacaan Kitab Suci yang menggambarkan penderitaan Yesus, mulai dari pengkhianatan hingga wafatnya. Dalam suasana keheningan, tidak ada misa yang diadakan, melainkan liturgi penghormatan salib, di mana umat maju untuk mencium atau menyentuh salib sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan atas korban-Nya. Melalui refleksi pada hari ini, umat diajak untuk memahami kedalaman kasih Allah melalui pengorbanan Yesus.

Sabtu Suci dan Vigili Paskah

Sabtu Suci menandai hari terakhir dari Tri Hari Suci, di mana umat Katolik menantikan kebangkitan Kristus. Suasana pada hari ini biasanya sunyi dan penuh harap, mengingat Yesus beristirahat di dalam kubur sebelum bangkit.

Malam Paskah, atau Vigili Paskah, diadakan sebagai puncak dari rangkaian Tri Hari Suci. Upacara cahaya menjadi salah satu momen inti dalam perayaan ini, di mana Lilin Paskah dinyalakan sebagai simbol Kristus yang bangkit dan mengalahkan kegelapan. Liturgi Malam Paskah meliputi pembacaan kisah keselamatan, pembaruan janji baptis, dan perayaan Ekaristi sebagai ungkapan sukacita atas kebangkitan Tuhan.

Perayaan ini tidak hanya menandai berakhirnya periode duka, tetapi juga membawa umat menuju senyuman iman yang penuh harapan, mengingat kebangkitan Kristus adalah inti dari iman Kristen. Dalam setiap elemen dari liturgi, diharapkan umat dapat merasakan kehadiran Kristus yang hidup dan membarui janji keselamatan bagi umat manusia.

Jadwal Tri Hari Suci 2025

Untuk tahun 2025, pelaksanaan Tri Hari Suci direncanakan berlangsung mulai Kamis, 17 April hingga Sabtu, 19 April, sebelum Hari Paskah yang jatuh pada Minggu, 20 April. Pada setiap tanggal tersebut, gereja-gereja di seluruh dunia akan mengadakan ibadah dan liturgi khusus yang berfokus pada setiap hari dari Tri Hari Suci.

  • Kamis, 17 April 2025: Kamis Putih
  • Jumat, 18 April 2025: Jumat Agung
  • Sabtu, 19 April 2025: Sabtu Suci
  • Minggu, 20 April 2025: Hari Paskah

Jadwal ini menjadi pengingat bagi umat Kristiani akan pentingnya kegiatan liturgi selama Tri Hari Suci, sebagai waktu untuk merenungkan dan mengalami kembali perjalanan iman yang dibawa oleh Kristus. Setiap hari dalam rangkaian ini diharapkan menjadi waktu yang berharga bagi umat untuk terhubung dengan iman dan tradisi mereka, serta menyiapkan diri menyambut kebangkitan Kristus pada Hari Paskah.


 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER