Apa Itu Virus West Nile yang Merebak di Israel? Ini Penyebab dan Gejalanya

4 Jul 2024 16:07 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi transmisi virus west nile melalui nyamuk. (Sumber: Freepik/jcomp)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Virus west nile tengah merebak di Israel. Sebanyak 100 orang terinfeksi virus tersebut dan lima di antaranya meninggal dunia. Hal ini lantas membuat geger warga Israel. Sebab, virus tersebut cukup mematikan. Apa itu virus west nile?

Melansir European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), west nile adalah virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ke burung. Virus tersebut mampu menyerang manusia dan mamalia, meski 80 persen infeksi pada manusia tidak menunjukkan gejala.

Perjalanan virus ini dimulai ketika nyamuk menggigit burung di alam liar. Burung tersebut akan menularkan virusnya kepada nyamuk, yang kemudian terus hidup di dalam tubuh burung. Nyamuk yang terinfeksi akan menularkan virus tersebut ke mamalia dan manusia.

Umumnya, penyakit west nile dianggap sebagai penyakit ringan. Hal ini dikarenakan west nile tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun, dalam beberapa kasus, virus dapat mengakibatkan morbiditas parah hingga kematian.

Masa inkubasi virus west nile terjadi berkisar 7-14 hari. Dalam kasus luar biasa, masa inkubasinya bisa mencapai 3-21 hari. Meski begitu, virus west nile tidak akan menular dari orang ke orang.

Gejala west nile

Kebanyakan orang yang terinfeksi west nile memang tidak akan menunjukkan gejala. Namun, beberapa orang yang terinfeksi mengalami gejala berikut:

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Nyeri sendi
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Ruam kulit
  • Sakit pada bagian tubuh tertentu

Virus west nile yang telah memengaruhi otak dan sistem saraf pusat dapat menimbulkan gejala yang lebih parah seperti kejang, tremor, kehilangan penglihatan, linglung, sulit berbicara normal, hingga kelumpuhan.

Cara mencegah west nile

Pada dasarnya, virus west nile tidak dapat menular sesama manusia, baik kontak langsung maupun tidak langsung. Virus ini juga tidak bisa ditularkan melalui sentuhan hewan yang terinfeksi atau mengonsumsi dagingnya.

Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari nyamuk yang membawa virus west nile. Berikut caranya:

  • Menggunakan tempat tidur yang ada kelambu.
  • Tidur di kamar yang ber-AC.
  • Mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar bagian tubuh.
  • Menggunakan obat nyamuk.
  • Rajin membersihkan ruangan.
  • Tidak menumpuk barang-barang yang berpotensi membuat kotor dan berdebu.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER