Sholat merupakan ibadah mulia sehingga tidak salah jika dijadikan sebagai tiang agama. Namun dalam Islam sejumlah dosa dapat berakibat seseorang tidak diterima salatnya selama 40 hari.
Dosa-dosa tersebut sejatinya dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun kendati demikian ibadah salah tak akan diterima selama 40 hari.
Bagi seorang muslim, salat yang tak diterima selama 40 hari lamanya adalah sebuah hukuman yang cukup berat karena salat yang dikerjakan sepenuh hati akan sia-sia.
Dosa yang membuat sholat tidak diterima 40 hari
Agar kita bisa terhindar dari “hukuman” salat yang tak diterima selama 40 hari, hal-hal berikut ini dapat kita hindari.
1. Meminum khamar
Dosa pertama yang membuat sholatnya tidak diterima selama 40 hari adalah meminum khamar atau minuman keras.
Penjelasan ini pernah disinggung oleh Rasulullah saw., berikut adalah bunyi hadis yang disyarahkan oleh Abu Utsman Kharisman tersebut:
لَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ رَجُلٌ مِنْ أُمَّتِي فَيَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَلَاةً أَرْبَعِينَ يَوْمًا
Artinya: "Tidaklah seseorang dari umatku minum khamar, kemudian Allah terima sholatnya 40 hari." (HR an-Nasa'i dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Penjelasan tersebut juga diperkuat dengan firman Allah Swt. dalam surah Al-Baqarah ayat 219 berikut:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
Artinya, "Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang minuman keras dan judi. Katakanlah, ‘Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.’ Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, ‘Kelebihan (dari apa yang diperlukan).’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan."
2. Seseorang yang mendatangi peramal
Perbuatan selanjutnya yang mengakibatkan salat seseorang tak diterima adalah mendatangi peramal.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh istri Nabi saw., dijelaskan jika seseorang mendatangi peramal maka salatnya tidak akan diterima selama 40 hari:
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ لا عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً . رواه مسلم
Artinya: "Dari sebagian istri Nabi SAW, Nabi SAW bersabda, 'Barang siapa mendatangi tukang ramal lalu ia bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka sholatnya tidak akan diterima 40 malam." (HR Muslim).
3. Salatnya seorang wanita yang dimarahi suaminya
Selanjutnya, hal yang dapat membuat salat seseorang tak diterima adalah jika orang tersebut adalah istri yang tengah dimarahi oleh suaminya.
Keterangan ini merujuk pada kitab Al Wafi karya Musthafa Dib Al-Bugha yang diterjemahkan Muzayin. Dalam kitab tersebut, terdapat hadis yang menyebut Allah Swt. tidak menerima salatnya wanita yang dimarahi suaminya.
Dalam hadis tersebut, Rasulullah saw. bersabda:
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ الْمَرْأَةِ الَّتِي زَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ وَلَا مَنْ أَتَى كَاهِنًا وَلَا مَنْ شَرِبَ خَمْرًا أَرْبَعِينَ يَوْمًا
Artinya: "Allah tidak menerima sholat perempuan yang suaminya marah kepadanya, orang yang mendatangi dukun, dan orang yang minum khamar selama 40 hari."