Apakah Boleh Berpuasa di Bulan Maulid? Berikut Penjelasan Lengkapnya

27 Sep 2023 13:09 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi maulid Nabi Muhammad saw. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Apakah boleh berpuasa di bulan maulid? Pertanyaan yang banyak ditanyakan masyarakat saat memasuki bulan kelahiran Nabi Muhammad saw. yaitu bulan Rabiul Awal.

Dalam hitungan kalender Islam atau Hijriah, bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dari total 12 bulan Hijriah.

Bulan Rabiul Awal tersebut sangat dimuliakan umat Islam. Selain karena merupakan bulan di mana Rasulullah saw. dilahirkan, pada bulan tersebut terdapat peristiwa penting lain, seperti wafatnya Nabi saw. dan dimulainya periode hijrah umat muslim dari Makkah ke Madinah.

Banyak amalan-amalan kebaikan yang bisa dikerjakan di bulan kelahiran Nabi, salah satunya dengan melakukan puasa sunah, lantas bagaimana hukum berpuasa di bulan kelahiran Nabi Muhammad saw.?

Hukum berpuasa di bulan maulid

Mengutip laman Nahdlatul Ulama, berpuasa di bulan maulid atau Rabiul Awal termasuk sunah. Dengan kata lain,berpuasa di bulan maulid tidak dilarang, bahkan dianjurkan dalam Islam.

Hal ini lantaran Nabi Muhammad saw. sendiri sering berpuasa di hari Senin yang bertepatan dengan hari kelahirannya.

Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim, di mana Nabi Muhammad bersabda bahwa beliau dilahirkan, diutus, dan menerima wahyu pada hari Senin.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim tersebut, Rasulullah saw. bersabda:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: "Nabi saw. ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab: “Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus, dan pada hari itu aku mendapatkan wahyu.”"

Amalan bulan maulid lainnya

Selain melakukan puasa sunah, ada amalan lain yang bisa diamalkan di bulan kelahiran Nabi Muhammad saw., salah satunya dengan memperbanyak membaca selawat.

Membaca selawat dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Hal ini lantaran selawat merupakan bentuk pujian dan doa kepada Nabi Muhammad saw., yang merupakan utusan Allah Swt.

Berdasarkan kitab Kanz an-Najah wa s-Surur fi al-Ad’iyati allati Tasyrohu as-Shudur, memperbanyak berpuasa dan membaca selawat di bulan Rabiul Awal adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad saw.

Hal tersebut merupakan tindakan ibadah yang dianjurkan dan dianggap sangat baik dalam Islam. 

Selain itu, banyak pula umat Islam juga mengadakan berbagai acara dan kegiatan keagamaan selama bulan ini untuk mengenang dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad saw.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER