Apakah IPK Penting untuk Mencari Kerja? Simak Jawabannya Di Sini

22 Jun 2024 08:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi mahasiswa yang sedang belajar di kampus. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Bagi mahasiswa, mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi adalah impian. Berbagai cara dilakukan agar bisa mendapatkan nilai yang bagus. Namun, apakah IPK penting untuk mencari kerja? Simak penjelasannya berikut ini!

Dalam dunia perkuliahan, prestasi akademik saja tidak cukup untuk modal mencari pekerjaan usai lulus nanti. Mahasiswa juga perlu mengembangkan skill, menjalin relasi, serta menjajal berbagai pengalaman seperti organisasi, kegiatan sosial, hingga magang.

Nilai memang menjadi sesuatu yang penting dan harus dipenuhi mahasiswa selama kuliah. Jika nilai tidak memenuhi, mahasiswa bisa memperbaiki dan mengulang mata kuliah tersebut atau mengabaikannya. Biasanya nilai tersebut berkisar antara C, D, dan E. Nilai ini berada di bawah angka 3,00 dari skala 4,00.

Dengan nilai tersebut, apakah tetap bisa memperoleh pekerjaan? Seberapa penting IPK untuk mencari kerja? Apakah perusahaan akan tetap merekrut karyawan dengan IPK di bawah 3.00?

Pentingnya IPK untuk mencari kerja

Kamu pasti pernah menemui syarat rekrutmen yang wajib mencantumkan nilai IPK minimal 3,00 atau 2,75. IPK tersebut dibuktikan melalui ijazah atau surat keterangan lulus (SKL) yang diberikan oleh kampus masing-masing.

Faktanya, beberapa perusahaan memang masih memerlukan nilai minimal IPK untuk menyeleksi kandidat. Namun, IPK bukan menjadi satu-satunya parameter untuk menilai seseorang memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan. Kadang IPK hanya digunakan sebagai syarat administrasi saja.

Yang perlu diingat bahwa beberapa perusahaan juga menerapkan sistem online saat menyeleksi berkas persyaratan. Jadi, besar peluang kandidat yang tidak memenuhi standar IPK untuk tidak lolos dalam tahap awal seleksi.

Pada dasarnya, asal universitas dan nilai IPK dapat mencerminkan tanggung jawab seseorang saat menjalani perkuliahan. Jika kamu memperoleh IPK tinggi atau tidak kurang dari 3,00, besar peluang perusahaan untuk mempertimbangkan posisi dalam pekerjaan.

Perbanyak pengalaman dan jaringan

Terlepas dari itu, yang paling penting selama berkuliah adalah memperbanyak pengalaman dan memperluas jaringan. Bukan tidak mungkin jika kamu memperoleh rekomendasi pekerjaan dari relasimu. Terlebih jika kalian pernah bekerja sama dalam satu tim, kemudian ia merasa cocok dengan kinerjamu.

Peluang untuk memperbanyak pengalaman juga terbuka lebar selama di kampus. Kamu bisa mengikuti organisasi, komunitas, kelompok belajar, dan lain sebagainya. Dari situ, kamu belajar kepemimpinan, problem solving, manajemen, bekerja sama dalam tim, dan masih banyak lagi.

Kamu juga bisa mencari pengalaman kerja melalui program magang, bekerja paruh waktu, atau menjadi freelance. Dengan begitu, kamu bisa menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah dalam perusahaan. Di satu sisi, kamu juga mendapatkan pengalaman kerja yang bisa menjadi nilai tambah ketika mencari pekerjaan setelah lulus.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER