Mengenal M-Care, Aplikasi Cegah Bunuh Diri Ciptaan Mahasiswa Universitas Brawijaya

17 Juni 2023 13:06 WIB

Narasi TV

Ilustrasi penggunaan sebuah aplikasi di ponsel. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Baru-baru ini, enam mahasiswa Teknik Mesin Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan aplikasi pencegah bunuh diri. Aplikasi bernama M-Care ini dibuat dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Janu Andrean, salah satu mahasiswa yang membuat aplikasi M-Care ini menjelaskan latar belakang munculnya aplikasi tersebut. Ia menyebut bahwa salah satu anggota pernah mengalami gangguan kesehatan mental. Sayangnya, ia mengalami kesulitan ketika ingin mendapat penanganan di Malang.

Permasalahan ini lantas diselesaikan oleh keenam mahasiswa. Mulai dari perumusan latar belakang, riset, hingga pembuatan aplikasi dilakukan dengan dukungan dan arahan dari dosen pembimbing, Femiana Gapsari.

Fitur dalam M-Care

Aplikasi layanan konsultasi kesehatan mental M-Care ini memiliki berbagai macam fitur, mulai dari pengecekan gangguan kesehatan mental hingga edukasi dalam bentuk artikel dan video.

Fitur lain yaitu emergency. Fitur ini digunakan apabila seseorang mengalami gangguan kesehatan mental parah hingga memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup. Ia dapat langsung menghubungi hotline yang tersedia. Hotline tersebut langsung tersambung dengan psikiater atau psikolog.

Ketika berkomunikasi dengan psikiater atau psikolog pun tidak hanya melalui chat, melainkan juga bisa menggunakan video call. Dengan begitu, penderita gangguan mental bisa berkomunikasi face to face dengan psikiater atau psikolog. Tenaga profesional pun juga bisa mudah membaca mimik wajah pasiennya.

“Kami juga berpesan bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan mental jangan takut untuk menghubungi psikolog atau psikiater karena orang mengalami gangguan kesehatan mental bukan hal buruk dan jangan buat itu jadi diskriminasi bagi diri sendiri,”pungkas Janu dilansir dari detikJatim (12/6/2023).

Meraih penghargaan

Inovasi M-Care ini sudah dirancang sejak Desember 2022. Pada Januari 2023, aplikasi ini diikutkan dalam kompetisi di Semarang dan mendapatkan medali emas.

Aplikasi ini juga mendapat dua penghargaan dalam ajang World Young Investor Exhibition (WYIE) di Kuala Lumpur pada 10-13 Mei 2023. Mereka meraih medali emas untuk kategori desain dan Asian Young Investor Best Invention Award 2023.

Kini, aplikasi tersebut sudah masuk dalam proses hak paten. Harapannya, ketika nanti aplikasi ini dipublikasikan bisa mendapat respon yang baik dari masyarakat. Dengan begitu, permasalahan penderita gangguan mental dapat segera teratasi.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR