Moh. Fakhuri, ayah dari almarhumah dokter Aulia Risma Lestari, meninggal di RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Selasa (27/8/2024) dini hari.
Selasa, sekitar pukul 01.24 WIB, Moh. Fakhuri yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit mengembuskan napas terakhirnya. Jenazah rencananya akan dimakamkan di samping makam dokter Aulia di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Kesehatan Moh. Fakhuri diketahui terus menurun dari waktu ke waktu setelah dokter Aulia dimakamkan pada Selasa 13 Agustus 2024 lalu.
Selang beberapa jam dari pemakaman putrinya, Moh. Fakhuri dibawa ke RSUI Harapan Anda dan dirujuk ke RSUD Kardinah, sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta setelah dijenguk Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Minggu (18/8).
Ketika Menkes menjenguk Moh. Fakhuri, kuasa hukum keluarga almarhumah dokter Aulia Risma, Susyanto, menjelaskan jika ayahanda dokter Aulia Risma memiliki masalah penyakit dalam.
Sebelumnya, Kemenkes menghentikan sementara program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi Semarang pasca kematian dokter Aulia, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi FK Undip.
Dokter Aulia Risma diduga meninggal akibat perundungan yang ia terima selana menjalani PPDS di sana.
Kini Kemenkes tengah melakukan investigasi dugaan kekerasan dan perundungan PPDS di lingkungan Undip. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya telah menghimpun sejumlah bukti yang akan dibawa ke kepolisian untuk ditindak secara hukum.
Baca Juga:Pencalonan Kaesang Batal, PSI Dukung Gerindra Usung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
“Sudah, ada diary, WhatsApp chat, banyak sekali,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang.
Mantan Wamen BUMN tersebut juga menyatakan bahwa hasil investigasi akan dirilis dalam waktu dekat, meskipun tak mengumumkannya kepada publik. “Itu lebih baik nanti polisi saja yang akan mengumumkan. Segera," ujar Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Budi turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Moh. Fakhuri. "Mudah-mudahan [keluarga] diberikan kekuatan dan ketabahan," ujarnya.