Memasuki bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk banyak mengamalkan ibadah, salah satunya adalah menjalankan ibadah puasa Arafah. Puasa sunnah satu ini dijalankan sehari sebelum merakayan Hari Raya Idul Adha.
Sehari sebelumnya, pada 4 Juni 2025 umat Islam juga dianjurkan menjalankan Puasa Tarwiyah, bertepatan pada 8 Zulhijah 1446 H. Di tahun ini, puasa Arafah jatuh pada tanggal 5 Juni 2025, yang bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijah 1446 H dalam kalender Islam.
Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang dikhususkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Sementara bagi yang sedang berhaji, tidak dianjurkan untuk berpuasa agar kebugaran tubuh tetap terjaga selama berdoa di Arafah.
Keutamaan puasa Arafah adalah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal itu didasarkan pada hadis berikut ini:
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya: "Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud dari Abi Qotadah).
Bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Niat puasa Arafah siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Bacaan Doa Buka Puasa Arafah
Doa buka puasa Arafah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dzoma'u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Artinya: "Telah hilang rasa hausku, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah."
Syekh Said bin Muhammad Ba’ali dalam Kitab Busyra al-Karim menjelaskan, disunnahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka.