Drama Korea menjadi salah satu jenis tontonan yang populer di dunia. Sebagai penonton yang bukan berasal dari Negeri Ginseng, kita pasti merasa tidak asing ketika mendengar bahasa Korea yang sering digunakan dalam drama.
Drama Korea menjadi salah satu media yang mengangkat kebudayaan Korea ke level global. Di Indonesia sendiri, drama korea memiliki penonton yang tidak sedikit jumlahnya. Alur cerita yang memukau didukung dengan akting pemain yang bagus, fashion stylish, serta soundtrack yang pas dan menyentuh menjadikan drama Korea sangat diminati oleh masyarakat.
Berbeda dengan sinetron lokal yang ditayangkan di televisi Indonesia, drama Korea memiliki jumlah episode yang memadai sehingga penonton tidak terjebak dalam jalan cerita yang berlarut-larut.
Drama Korea juga diminati oleh penonton Indonesia karena menampilkan cerita yang relevan dengan penonton sehingga cerita yang dibawakan lebih bisa dipahami oleh penonton. Selain itu, ada juga penonton yang memiliki ketertarikan dengan budaya Korea sehingga menonton drama korea.
Hal ini kemudian didukung dengan semakin mudahnya penonton mengakses Drama dari Negeri Gingseng lewat berbagai layanan video berlangganan dan televisi berlangganan. Kemudahan akses dan banyaknya penonton drama Korea membuat beberapa istilah bahasa Korea kemudian banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Bahasa Korea dari drama
Drama Korea yang banyak ditonton oleh masyarakat tentu saja menggunakan bahasa Korea. Meskipun di beberapa layanan video telah menyediakan mode alih bahasa, namun mayoritas penonton lebih memilih menonton drama Korea dengan subtitle. Hal ini kemudian membuat beberapa kosakata atau istilah dalam drama dikenal oleh masyarakat.
Dalam drama Korea, bahasa korea yang digunakan adalah bahasa sehari-hari dan nonformal. Berikut contoh kata-katanya:
- Ga ji ma : jangan pergi
- Aigo : aduh
- Yeobo : panggilan sayang untuk pasangan
- Paboya : bodohnya
- Nde : oke
Selain bahasa sehari-hari yang non formal, Bahasa Korea yang digunakan dalam drama Korea juga menggunakan bahasa formal dalam beberapa adegannya.
Sebagai contoh dalam adegan menerima telepon, jika dalam bahasa formal maka penerima telepon akan berkata 'yeoboseyo' yang berarti ‘halo’ dan 'nuguseyo' berarti ‘ini siapa ya’. Sedangkan dalam bahasa nonformal, penerima telepon akan banyak menggunakan kata-kata seperti 'eodiya' berarti ‘kamu sedang dimana’, dan ‘nan bappa’ berarti ‘aku sedang sibuk’.
Selain itu, kata-kata dalam bahasa Korea yang sering digunakan dalam drama Korea di antaranya:
- Hyung : panggilan laki-laki kepada laki-laki yang lebih tua
- Arraseo : mengerti atau paham
- Gwenchana : kamu tidak kenapa-kenapa?
Tidak hanya itu, kata ‘oppa’ yang berarti panggilan dari perempuan kepada laki-laki yang lebih tua juga sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.