Olahraga di malam hari kini menjadi gaya hidup banyak orang ketika kesibukan sehari-hari menyulitkan untuk berlatih di siang hari.
Meskipun olahraga sejatinya merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat, namun jika dilakukan tanpa perhitungan, olahraga menyimpan risiko bagi kesehatan.
Risiko-risiko tersebut bahkan dapat meningkat jika dilakukan pada malam hari. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui bahaya apa saja yang mungkin terjadi sebelum berolahraga pada malam hari.
Risiko dan Bahaya Berolahraga di Malam Hari
Berolahraga di malam hari sering kali dianggap dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin tidak disadari banyak orang.
Melansir Very Well Fit, olahraga malam yang dilakukan tanpa perhitungan dapat berpengaruh pada kesehatan, berikut di antaranya:
1. Dapat ganggu pola tidur
Olahraga berat, seperti high intensity interval training (HIIT), yang dilakukan kelewat malam dapat berdampak pada pola tidur.
Dalam sebuah studi yang ditulis oleh Stutz J, dkk. berjudul "Effects of evening exercise on sleep in healthy participants: a systematic review and meta analysis" (2019) menyebut olahraga malam dapat berdampak pada tidur yang tak nyenyak.
Dalam studi tersebut, dijelaskan jika olahraga malam baiknya dilakukan lebih dari satu jam sebelum tidur.
2. Lebih sulit konsisten
Dalam sebuah studi lain yang ditulis Schumacher LM, dkk. berjudul "Relationship of consistency in timing of exercise performance and exercise levels among successful wight loss mantainers" (2019), ada hubungan antara waktu olahraga dan manfaat yang didapatkan oleh tubuh.
Studi tersebut menemukan jika olahraga pada pagi hari lebih sering berakhir konsisten, ketimbang dilakukan pada sore hari atau malam.
Waktu terbaik berolahraga di malam hari
Untuk menghindari risiko kesehatan karena olahraga di malam hari, penting untuk memperhitungkan waktu saat melaksanakan latihan.
Melansir laman web Rumah Sakit Hermina, waktu terbaik untuk melakukan olahraga pada malam hari adalah antara pukul 18.00 hingga 20.00.
Pada jam-jam tersebut, suhu tubuh berada di puncaknya, membuat otot lebih fleksibel dan siap untuk aktivitas fisik.
Namun, penting untuk tidak berolahraga satu hingga satu setengah jam sebelum tidur, karena hal ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
Manfaat olahraga malam hari bagi kesehatan
Kendati menyimpan risiko kesehatan, olahraga pada malam hari juga memiliki segudang manfaat jika dilakukan pada waktu yang benar.
Berikut adalah beberapa manfaat utama berolahraga di malam hari:
1. Menurunkan kadar stres
Olahraga malam dapat secara signifikan menurunkan kadar stres. Aktivitas fisik ini merangsang produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Hormon ini membantu memberikan rasa tenang dan bahagia, mengurangi stres yang terkumpul sepanjang hari.
2. Menenangkan dan menjernihkan pikiran
Selain menurunkan stres, olahraga malam juga efektif dalam menenangkan dan menjernihkan pikiran.
Aktivitas fisik membantu menghilangkan kekhawatiran dan rasa cemas, membuat pikiran lebih rileks dan fokus.
3. Mengatasi ketegangan tubuh
Berolahraga di malam hari, terutama peregangan, bisa membantu mengatasi ketegangan otot akibat duduk terlalu lama.
Ini sangat bermanfaat untuk meredakan kekakuan pada leher, bahu, punggung, dan pinggul, serta memberikan efek relaksasi yang mendukung tidur yang lebih nyenyak.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Bagi mereka yang mengalami insomnia, berolahraga di malam hari dapat menjadi solusi yang efektif.
Namun, manfaat ini dapat dirasakan jika tidak dilakukan terlalu berdekatan dengan waktu tidur.