Bangun Pabrik Senilai Rp3 T di Cikarang, PepsiCo Kembali ke Indonesia

4 Sep 2023 13:09 WIB

thumbnail-article

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam peletakan batu pertama pembangunan pabrik perusahaan minuman asal AS di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/Ade Irma Junida)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages (PepsiCo Indonesia) secara resmi mengumumkan pembangunan pabrik manufaktur makanan ringan pertamanya di Indonesia. PepsiCo merupakan produsen makanan ringan dengan merek-merek terkenal seperti Lay's, Cheetos, dan Doritos.

Rencananya, pabrik PepsiCo Indonesia akan dibangun di Cikarang, Jawa Barat dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang.

CEO Asia Business Unit PepsiCo Parinya Kitjatanapan menyatakan pabrik manufaktur tersebut menjadi yang pertama dilakukan oleh perusahaan asal Amerika tersebut di Indonesia.

"Indonesia adalah salah satu pasar terbesar dan terpesat di dunia. Kami tidak bisa melewatkan peluang ini," katanya dalam acara peletakan baru pertama di Cikarang pada Rabu (30/08/2023) lalu, dikutip dari Antara.

Untuk membangun pabrik tersebut, PepsiCo menggelontorkan biaya investasi sebesar USD200 juta atau sekitar Rp3 triliun.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yang ikut dalam acara peletakan batu pertama, menyakatan mengapresiasi langkah PepsiCo untuk berinvestasi secara langsung di Indonesia, pesatnya pertumbuhan kelas menengah di Tanah Air.

"Menurut saya, alangkah ruginya kalau teman-teman yang melakukan proses industri tidak membangun manufakturnya di Indonesia," ujar Bahlil.

Kembali setelah pergi

Sebelumnya, PepsiCo bersepakat untuk meninggalkan pasar Indonesia setelah meneken kesepakatan dengan PT Indofood Fritolay Makmur.

Sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah mencapai kesepakatan untuk tidak lagi memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk yang diproduksi oleh PT Indofood Fritolay Makmur atau IFL di Indonesia.

IFL adalah produsen makanan ringan yang terkenal dengan produk seperti Chiki, Cheetos, Lays, Chitato, JetZ, dan sejumlah makanan ringan lainnya.

Keputusan ini adalah hasil dari pemisahan antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan PepsiCo, dengan ICBP membeli seluruh saham Fritolay Netherlands Holding BV (Fritolay), afiliasi PepsiCo, di PT Indofood Fritolay Makmur atau IFL.

Kesepakatan ini menandai berakhirnya kemitraan yang telah berjalan dengan sukses selama 30 tahun antara kedua perusahaan ini.

Selama periode tiga tahun setelah kesepakatan tersebut, PepsiCo tidak dapat memproduksi atau menjual produk makanan ringan seperti Cheetos dan Doritos di Indonesia.

Namun, setelah tiga tahun tersebut, mereka diizinkan untuk kembali memproduksi dan menjual produk-produk tersebut di pasar Indonesia, yang diperkirakan akan terjadi pada Agustus 2024.

PepsiCo memiliki keyakinan dalam prospek industri makanan ringan di Indonesia dan berharap untuk kembali ke pasar Indonesia setelah masa transisi selama tiga tahun.

Investasi ini juga dianggap sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menciptakan efek positif seperti penyerapan tenaga kerja lokal, pemanfaatan bahan baku lokal, dan pemberdayaan petani untuk praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER