Banjir Bandang Rendam 3 Desa di Lahat, 1 Orang Tewas

10 Mar 2023 07:03 WIB

thumbnail-article

Banjir bandang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Sumber: Antara.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Banjir bandang merendam tiga desa di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sejak Kamis (9/3/2023) pagi. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat sejak Rabu (8/3/2023) malam mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

"Ya, tim pertolongan gabungan masih di lokasi, mengevakuasi warga korban banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi, seperti dikutip dari Antara. 

Desa yang terendam banjir meliputi Desa Pelajaran dan Nanti Giri di Kecamatan Jarai serta Desa Lubuk Sepang di Kecamatan Pulau Pinang. 

Sementara itu di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, sejumlah sawah milik warga porak-poranda diterjang banjir yang berasal dari luapan sungai.

Akses jalan terhambat

Banjir mengakibatkan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Lahat dengan Kota Pagar Alam terhambat. Jalur yang terendam banjir berada di Desa Tanjung Sirih. 

Luapan Sungai Sematang juga membuat akses Jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Lahat-Kota Pagar Alam via Gumay Ulu ditutup sementara. 

Dalam video rekaman yang beredar di media sosial, luapan air setinggi empat meter telah melewati jembatan sehingga membuat pengendara takut untuk melintas.

Polres Pagar Alam mengalihkan sementara jalur keluar dan masuk Kota Pagar Alam via jalur Kabupaten Empat Lawang.

Telan korban jiwa

Seorang anak berusia 13 tahun berinisial GD dikabarkan meninggal dunia akibat terbawa arus Sungai Lematang. Jasadnya ditemukan di aliran sungai di wilayah Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim. 

Sebelumnya, GD dilaporkan hilang terbawa arus di kawasan Bendungan Desa Muara SIban, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Jenazah GD ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.30 WIB. Saat dievakuasi, korban mengenakan kaus berwarna merah dan bercelana dalam. 

Sejauh ini, warga yang terdampak banjir bandang sejak pukul 06.00 WIB tercatat mencapai 3.000 jiwa. 

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Lahat untuk segera melakukan kalkulasi atas kerugian materiel yang dialami warga. Banjir bandang yang melanda Kabupaten Lahat juga mengakibatkan warga kehilangan sawah, rumah, dan bangunan lainnya. 

Hingga kini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menyalurkan bantuan berupa logistik, tenda darurat, dan tim psikolog ke wilayah terdampak.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER