26 Mei 2023 13:05 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Rizal Amril
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah memeriksa dua orang saksi dari pihak promotor konser Coldplay di Jakarta, PK Entertainment, pada Rabu (24/5/2023).
Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan tindak pidana penipuan penjualan tiket konser Coldplay secara daring lewat media sosial.
Kedua saksi berinisial TH dan HS diperiksa untuk dimintai klarifikasi terkait perizinan dan mekanisme penjualan tiket serta pengawasan.
“Kedua orang tersebut diperiksa atau diambil keterangan dari pukul 20.00 sampai pukul 00.00 WIB dengan 21 pertanyaan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan pada Kamis (25/5), dilansir dari Antara.
Menurut Ramadhan, pemeriksaan terkait tindakan penipuan penjualan tiket konser Coldplay belum selesai dan masih akan berlanjut.
Penyidik masih akan memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa terkait dugaan penipuan yang memakan korban sebanyak 65 orang dengan kerugian mencapai Rp227 juta itu.
“Penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri akan memeriksa saksi lainnya dari perusahaan yang sama, ada dua orang lagi diminta klarifikasi sebagai saksi terkait perizinan,” sambungnya.
Pemeriksaan terhadap dua saksi tambahan dari PK Entertainment akan dilakukan pada Senin (29/5).
Selain itu, penyidik juga akan memanggil pihak penjualan atau pihak ketiga yang melakukan penjualan tiket Coldplay yaitu Loket.com.
Ramadhan mengatakan pemeriksaan akan dilaksanakan pekan depan. Namun, dia belum memastikan kapan tepatnya pemeriksaan itu akan berlangsung.
Sebelumnya, penyidik telah memeriksa pelapor yang terdiri dari tujuh korban dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay pada Selasa (23/5).
Band asal Inggris Coldplay diketahui akan menyelenggarakan konser di Jakarta sebagai bagian dari tur “Music of the Spheres” di Jakarta pada 15 November 2023.
Kedatangan Chris Martin dkk. ke Indonesia akan menjadi yang pertama.
Hal ini membuat antusiasme publik begitu tinggi hingga sempat terjadi persaingan yang ketat dalam memperebutkan tiket konser.
Di tengah hiruk-pikuk pembelian tiket konser Coldplay, banyak pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen untuk melakukan modus penipuan.
Mereka mengaku membuka jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay dengan tarif tertentu.
Para korban penipuan yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri.
KOMENTAR
Latest Comment