17 Mei 2023 18:05 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Rizal Amril
Pernahkah kamu berusaha terlihat tenang saat berbicara di depan umum, padahal kamu sedang merasa cemas dan gugup? Artinya, kamu sedang mempraktikkan batman effect. Apa itu batman effect?
Batman effect adalah teknik untuk memikirkan apa yang dilakukan karakter Batman saat menghadapi situasi tersulit.
Strategi ini dikemukakan oleh Ethan Kross, profesor psikologi University of Michigan. Ia menjelaskan bahwa teknik batman effect bisa diimplementasikan di dunia profesional dan membuahkan hasil memuaskan.
Batman effect memungkinkan seseorang untuk menciptakan alter ego alias jarak psikologis. Hal ini dapat membantu seseorang untuk menguasai kecemasan, mengurangi penilaian subjektif terhadap emosi, dan menonjolkan rasa percaya diri yang besar.
Alter ego memang termasuk bentuk ekstrem dari memenjarakan diri. Kita seolah menjauh dari perasaan kita untuk melihat situasi secara berjarak.
Self distancing ini dianggap mampu memberi sedikit ruang bagi kita untuk berpikir rasional.
Penciptaan alter ego termasuk dalam proses komunikasi intrapersonal atau berkomunikasi dengan diri sendiri. Caranya adalah dengan berimajinasi, bervisualisasi, dan mengingat.
Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi komunikasi intrapersonal untuk batman effect:
Dengan menciptakan alter ego, kamu bisa mengatasi perasaan kurang percaya diri. Alter ego bisa memberi dorongan dan motivasi agar bisa mencapai semua misi dan tujuanmu.
Batman effect tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak saja, melainkan juga orang dewasa, termasuk mereka yang profesional.
Berikut beberapa manfaat dari menerapkan batman effect menurut The Society for Research in Child Development:
KOMENTAR
Latest Comment