Sama-sama S-3, Apa Bedanya Gelar Doktor dan PhD?

7 May 2024 18:05 WIB

thumbnail-article

Gulungan ijazah dan toga, lambang kelulusan di perguruan tinggi. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Pendidikan di perguruan tinggi terdiri dari beberapa jenjang, mulai dari Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor. 

Doktor merupakan gelar tertinggi yang diperoleh setelah seseorang menyelesaikan studi S-3. Namun, ada juga lulusan S-3 yang tidak menyandang gelar Doktor, melainkan PhD. 

Lantas, apa bedanya gelar Doktor dan PhD di jenjang S-3? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Apa itu program Doktoral?

Program Doktoral merupakan program studi di tingkat S-3, atau gelar yang diberikan untuk seseorang yang telah menyelesaikan studi S-3. 

Lulusan S-3 akan mendapatkan gelar Doktor di depan namanya. Hal ini berbeda dengan gelar [pada jenjang S-1 dan S-2 yang terletak di belakang nama. 

Apa pun jurusan atau bidang studi yang dipilih, mahasiswa program Doktoral pasti akan mendapatkan gelar Doktor. 

Pendidikan S-3 umumnya berlangsung selama 6 hingga 14 semester. Namun, jangka waktu perkuliahan biasanya ditentukan berdasarkan kebijakan setiap kampus. 

Apa itu program PhD?

PhD atau singkatan dari Doctor of Philosophy adalah gelar akademik yang menggabungkan pengetahuan umum dengan penguasaan yang spesifik di suatu bidang. 

Sebagaimana gelar Doktoral, PhD juga merupakan gelar yang akan diperoleh setelah seorang mahasiswa S-3 merampungkan studinya. 

Meski mengandung kata ‘philosophy’ atau bermakna ‘filsafat’, bukan berarti gelar PhD hanya diberikan kepada mahasiswa yang mempelajari ilmu filsafat. Istilah ‘filsafat’ diberikan sebagai bentuk penghargaan tertinggi dalam dunia akademik.

Namun, yang perlu diketahui adalah gelar PhD hanya bisa didapatkan oleh mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri, khususnya Amerika Serikat dan Inggris Raya. 

Jika menempuh studi di luar wilayah tersebut, gelar yang akan diperoleh tetaplah Doktor. Begitu pula jika pendidikan S-3 diambil di perguruan tinggi dalam negeri, maka gelar yang akan disematkan adalah Doktor alih-alih PhD. 

Jadi, jika kamu mengambil studi S-3 di Amerika Serikat atau Inggris Raya, kamu akan mendapatkan gelar PhD di belakang namamu. 

Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya gelar Doktor dan PhD? Keduanya sama-sama gelar yang didapatkan oleh pelajar yang telah merampungkan jenjang S-3. Bedanya, gelar PhD hanya ada di negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER