Benarkah Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia? 

14 Dec 2022 14:12 WIB

thumbnail-article

Elon Musk. Sumber: Antara.

Penulis: Yohana Nabilla Wuryanto

Editor: Margareth Ratih. F

Setelah dinobatkan menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2021, kini Elon Musk harus melepas titel tersebut. Sebagai gantinya, title orang terkaya, kini diambil oleh bos sekaligus CEO LVMH, Bernard Arnault pada Senin (12/12/22). 

Dilansir dari Forbes pada penutupan di hari Senin, saham Tesla turun sebesar 6,3%. Penurunan saham tersebut menyebabkan harga Tesla merosot hingga 50% di tahun 2022. 

Lebih lanjut, karena turunnya saham tersebut, Elon Musk  kehilangan kekayaan sebesar US$ 7,4 miliar.Hal itulah yang membuat nilai kekayaan Musk menjadi US$ 181,3 miliar atau lebih rendah US$ 4,9 miliar dari Arnault  yang memiliki kekayaan US$ 186,2 miliar.

 

Turunnya harga saham Tesla, disinyalir karena ambisi Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter. Seperti yang sudah diketahui, kini Twitter memang berada di bawah kepemilikan Elon Musk. Usut punya usut, dalam mengakuisisi Twitter, Elon Musk memakai saham Tesla sebesar US$44 miliar. 

Kemudian cuitan yang diciptakan atau dibuat oleh Musk juga dianggap berdampak negatif untuk Tesla dan Twitter. Karena setelah diakuisisi oleh Elon Musk, Twitter memang direncanakan untuk mengalami beberapa perubahan.  

Selain itu, hilangnya rasa kepercayaan investor terhadap Tesla juga menyebabkan saham turun. Hilangnya rasa kepercayaan tersebut disinyalir karena Musk dipaksa untuk memfokuskan diri terhadap banyak hal, terutama dalam pengembangan Twitter. Maka tak heran bila saham Tesla menjadi turun.

 

Lebih lanjut, menurut data yang ada dalam bursa saham Paris, kekayaan Arnault ternyata pernah melampaui kekayaan Elon Musk. Tepatnya pada Kamis minggu lalu, kekayaan Arnault juga melampaui kekayaan milik Elon Musk. 

Hingga pada saat ini Elon Musk diketahui memiliki 14,11% dari saham yang diterbitkan Tesla yang kini memiliki kapitalisasi pasar US$530 miliar. Selain itu, Musk memegang 40% saham SpaceX yang masih merupakan perusahaan privat dengan valuasi US$125 miliar.

Sementara itu kekayaan Arnult diketahui berasal dari 60% saham LVMH. Berbeda dengan Tesla, sepanjang tahun ini LVMH yang menjadi pemilik merek mewah seperti Louis Vuitton, Dior, hingga Tiffany & Co - hanya turun 1,5% sepanjang tahun saat pasar finansial global tertekan.




Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER