Advertisement

Berapa Jam Siswa Finlandia Bersekolah Setiap Harinya di Negara dengan Pendidikan Terbaik?

10 June 2025 16:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi siswa di sekolah. Sumber: Freepik/rawpixel.com.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Rencana Gubernur Jawa Barad Dedi Mulyadi untuk memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB menuai kontroversi. Waktu tersebut dianggap terlalu pagi untuk memulai kegiatan pembelajaran.

Masyarakat lalu membandingkan wacana ini dengan jam masuk sekolah di berbagai negara yang dikenal memiliki pendidikan terbaik di dunia, salah satunya Finlandia. Di negara Nordik ini, para siswa rata-rata mulai belajar pada pukul 09.00.

Lantas, berapa lama anak-anak Finlandia belajar di sekolah setiap harinya?

Jam sekolah di Finlandia

Di Finlandia, jam sekolah dimulai antara pukul 09.00 hingga 09.45 pagi. Konsep ini bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk beristirahat sebelum memulai kegiatan belajar.

Penelitian menunjukkan bahwa waktu masuk sekolah yang lebih siang dapat membantu meningkatkan fokus dan kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran. Dengan tidak harus bangun terlalu pagi, siswa dapat menghindari rasa kantuk yang biasanya mengganggu proses belajar.

Hari sekolah di Finlandia umumnya berakhir antara pukul 14.00 hingga 14.45. Artinya, para siswa hanya belajar di sekolah selama kurang lebih lima jam per harinya.

Siswa diberikan jam belajar yang lebih panjang di kelas, tetapi diselingi dengan banyak waktu istirahat. Rata-rata, mereka memiliki beberapa kelas saja dalam sehari, yang memungkinkan mereka untuk memiliki waktu yang cukup untuk bersosialisasi, beristirahat, dan menikmati waktu luang. Pendekatan ini menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan mendorong interaksi sosial antar siswa.

Penerapan jam masuk sekolah yang lebih siang dilaporkan mampu mengurangi stres di kalangan siswa. Penelitian menyatakan bahwa siswa yang mulai sekolah lebih siang mengalami pengurangan tekanan dan peningkatan kesejahteraan mental. Dengan cara ini, siswa lebih siap secara emosional dan intelektual saat mengikuti pelajaran di kelas.

Manfaat masuk sekolah lebih siang

Jam masuk sekolah yang lebih siang membantu siswa mengurangi tingkat stres. Dengan memberikan waktu untuk beristirahat lebih lama sebelum memulai hari, siswa memiliki kesempatan untuk mengatur diri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk belajar.

Siswa yang memulai sekolah lebih siang cenderung menunjukkan tingkat kematangan yang lebih baik. Mereka lebih mampu mengatasi tantangan belajar dan memahami materi pelajaran dengan lebih mendalam. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan kemandirian dalam belajar yang lebih tinggi.

Pendekatan pendidikan yang unik

Finlandia tidak menerapkan ujian nasional (UN) seperti banyak negara lainnya. Siswa dinilai secara individual berdasarkan sistem penilaian yang ditetapkan oleh guru mereka. Hanya ujian matrikulasi nasional yang bersifat sukarela bagi siswa tahun terakhir di sekolah menengah atas. Pendekatan ini memberikan penekanan pada pengembangan kemampuan siswa secara holistik, bukan hanya melalui hasil ujian semata.

Hal ini berbeda dengan kebanyak negara lain, termasuk Indonesia, yang masih mengandalkan ujian nasional sebagai indikator keberhasilan pendidikan. Hal ini seringkali menciptakan tekanan yang berlebihan bagi siswa, yang harus bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik. Pendekatan seperti ini kerap kali membentuk karakteristik pendidikan yang berfokus pada hasil ketimbang proses pembelajaran yang terdalam.

Di Finlandia, siswa seringkali memiliki guru yang sama selama enam tahun bersekolah. Penetapan ini memungkinkan terbentuknya hubungan yang kuat antara guru dan siswa, yang berperan penting dalam proses belajar. Dengan mengenal karakter dan kebutuhan siswa secara mendalam, guru dapat mendukung perkembangan akademik dan emosional masing-masing siswa dengan lebih efektif.

Sistem pendidikan di Finlandia sangat memperhatikan kebutuhan dasar siswa, seperti makanan, kesehatan, dan dukungan psikologis. Setiap siswa mendapatkan akses yang sama terhadap layanan tersebut, menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang inklusif dan ramah. Dengan pendekatan ini, Finlandia berupaya untuk menyamakan derajat pendidikan di antara semua siswa, terlepas dari latar belakang sosial mereka.

Pada akhirnya, struktur waktu yang diterapkan di sekolah Finlandia mendukung model pembelajaran di negara tersebut secara keseluruhan. Dengan pengaturan waktu yang memungkinkan jeda dan istirahat, siswa tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga memiliki waktu untuk berinteraksi sosial dan mengembangkan keterampilan penting lainnya. Lingkungan yang suportif dan ramah memungkinkan setiap siswa mencapai potensi penuh mereka, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement