Berapa Lama Masa Aktif Ideal Baterai Laptop? Begini Cara Menjaga Performanya

5 Mar 2025 17:00 WIB

thumbnail-article

Pexels/Math

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Dalam penggunaan sehari-hari, baterai laptop menjadi salah satu komponen krusial yang menentukan efisiensi kerja.

Memperhatikan masa aktif dan performa baterai sangat penting agar laptop dapat berfungsi secara optimal dan mendukung produktivitas.

Seiring waktu, baterai laptop akan mengalami penurunan kinerja, sehingga pemilik laptop perlu melakukan perawatan yang tepat untuk memperpanjang masa pemakaiannya.

Lantas, berapa lama sebenarnya masa aktif baterai laptop yang ideal?

Masa aktif baterai laptop yang ideal

Umumnya, umur baterai laptop berkisar antara 2 hingga 5 tahun dengan kemampuan menyimpan daya yang optimal. Baterai lithium-ion, yang paling umum digunakan pada laptop saat ini, dapat bertahan hingga 300 hingga 500 siklus pengisian daya sebelum mengalami penurunan kapasitas yang signifikan. Oleh karena itu, pemanfaatan charger dan cara pengisian yang benar sangat diperlukan untuk memperpanjang usia baterai.

Siklus pengisian daya memainkan peran penting dalam kesehatan baterai. Setiap siklus pengisian, yang merujuk pada proses pengisian penuh dari 0% ke 100%, akan mengurangi kapasitas ancaman baterai. Mengisi baterai hingga 50% dan kemudian mengisinya kembali hingga penuh dianggap sebagai satu siklus penuh. Dengan membatasi pengosongan yang terlalu lama, pemilik laptop dapat memperlambat proses degradasi.

Terdapat beberapa faktor lain yang dapat mengubah masa aktif baterai, antara lain suhu lingkungan, metode pengisian, dan pemakaian yang berlebihan. Baterai yang terpapar suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mengalami kerusakan permanen yang mengurangi kapasitasnya. Selain itu, penggunaan yang berlebihan pada aplikasi berat juga dapat mempercepat penurunan kesehatan baterai.

Tips menjaga kesehatan baterai

Hindari suhu ekstrem

Suhu yang tidak sesuai dapat menjadi musuh utama bagi baterai laptop. Penting untuk menjaga laptop di area yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Menghindari suhu tinggi, terutama saat melakukan pengisian daya, dapat menjaga kesehatan baterai.

Batasi siklus pengisian daya

Sebaiknya pengguna tidak membiarkan baterai habis total hingga 0% secara rutin. Mengisi baterai sebelum mencapai level kritis di bawah 20% akan memperpanjang siklus hidup baterai. Disarankan untuk menjaga level pengisian antara 20% hingga 80% untuk efektivitas yang optimal.

Gunakan charger yang tepat

Menggunakan charger bawaan atau sesuai spesifikasi dari produsen menjadi hal yang wajib untuk menjaga kesehatan baterai. Charger yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan serius pada baterai dan mempercepat penurunan kualitas.

Cara mengoptimalkan penggunaan baterai

Aktifkan mode hemat daya

Mode hemat daya yang tersedia di banyak sistem operasi modern dapat membantu dalam menghemat daya saat laptop sedang tidak digunakan secara intensif. Mengaktifkan mode ini dalam kondisi penggunaan ringan akan memperpanjang masa pakai baterai.

Tutup aplikasi yang tidak terpakai

Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menguras daya baterai. Menutup aplikasi yang tidak diperlukan secara berkala menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan baterai laptop.

Gunakan software kesehatan baterai

Memanfaatkan perangkat lunak untuk memantau kesehatan baterai dapat memberikan informasi berharga tentang performa baterai. Aplikasi seperti BatteryCare dan Battery Monitor dapat membantu pengguna dalam memeriksa siklus pengisian dan status kesehatan baterai.

Pentingnya cek kesehatan baterai secara berkala

Memeriksa kesehatan baterai secara berkala memungkinkan pengguna untuk mengetahui seberapa efektif baterai mereka berfungsi. Dengan melakukan pemantauan ini, pengguna dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi penurunan signifikan pada kapasitas.

Pengguna dapat membuat laporan kesehatan baterai melalui Command Prompt di Windows dengan perintah 'powercfg /batteryreport'. Laporan ini menjelaskan kapasitas desain dan kapasitas pengisian penuh saat ini. Ini sangat membantu untuk mengetahui seberapa baik performa baterai dari waktu ke waktu.

Tak kalah penting, pengguna disarankan untuk merawat baterai setiap beberapa bulan, termasuk mengisi ulang dan memeriksa kesehatan. Mengisi baterai ke tingkat optimal sebelum menyimpannya juga akan mencegah kerusakan lebih lanjut, terutama jika laptop jarang digunakan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, pengguna laptop dapat menjaga performa baterai dalam kondisi optimal dan memperpanjang masa penggunaannya. Ini tidak hanya membantu dalam penggunaan sehari-hari, tetapi juga menghindari pengeluaran biaya untuk penggantian baterai yang mahal di masa mendatang.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER