Banjir dengan intensitas tinggi melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan Bekasi sejak Senin (3/3/2025).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota bekasi mencatat banjir mencapai ketinggian 3 meter dan merendam 140 rumah. Banjir turut melumpuhkan sejumlah fasilitas seperti mall dan stasiun.
Sedangkan di Jakarta, BPBD DKI Jakarta melaporkan sebanyak 114 RT masih tergenang banjir per Rabu (5/3/2025) pagi.
Titik banjir di Jakarta dan Bekasi dapat dipantau secara online melalui aplikasi navigasi seperti Google Maps. Bagaimana caranya?
Cara cek lokasi banjir menggunakan Google Maps
Salah satu cara efektif untuk memantau lokasi banjir adalah melalui aplikasi Google Maps. Aplikasi ini bukan hanya berfungsi sebagai pemandu arah, tetapi juga memiliki fitur khusus yang menunjukan titik-titik lokasi banjir. Pengguna dapat dengan mudah melakukan penelusuran untuk mengetahui area yang terdampak.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus membuka aplikasi Google Maps dan melakukan pencarian lokasi yang ingin dicek. Setelah itu, pengguna harus mencari ikon berwarna merah dengan gambar ilustrasi banjir. Ini menandakan bahwa area tersebut sedang terendam banjir. Dengan demikian, pengguna bisa melihat lokasi-lokasi yang sudah terdaftar dan mendapatkan pembaruan terkini tentang banjir di wilayah tersebut.
Informasi mengenai lokasi banjir di Google Maps diperbarui secara berkala, memberi pengguna data terkini tentang kondisi terkini di masing-masing area. Hal ini sangat membantu bagi warga yang berencana untuk bepergian ke lokasi tertentu, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menghindari daerah banjir.
Kanal resmi untuk informasi banjir
Selain melalui Google Maps, titik-titik banjir di Jakarta juga dapat dilihat melalui kanal-kanal berikut:
Pantau Banjir Jakarta
Pemerintah Kota Jakarta juga menyediakan kanal resmi yang dapat diakses oleh masyarakat. Laman Pantau Banjir Jakarta adalah salah satu sumber informasi yang dapat dimanfaatkan. Dengan mengunjungi situs tersebut, masyarakat dapat memperoleh data terkini mengenai banjir di ibu kota, termasuk berbagai laporan terkait.
Dalam laman ini, terdapat fitur yang memberikan informasi mengenai tinggi muka air di sungai dan aliran air. Pengguna juga bisa melihat status ketinggian air, apakah berada dalam kategori waspada, normal, atau berbahaya. Hal ini menjadikan laman tersebut sebagai sumber yang sangat berguna bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi sekitar.
Selain informasi mengenai banjir, situs Pantau Banjir Jakarta juga menyediakan data cuaca dan status siaga yang dapat membantu masyarakat dalam merencanakan aktivitas mereka, terutama di tengah situasi darurat seperti banjir.
Aplikasi JAKI
Masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi JAKI (Jakarta Kini) untuk mengecek lokasi banjir. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memberikan informasi yang lebih detail bagi warga Jakarta. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi JAKI dari Play Store atau App Store untuk mendapatkan akses ke berbagai informasi terkini.
Di dalam aplikasi JAKI, terdapat menu khusus untuk memantau banjir. Pengguna dapat mengklik menu ini untuk melihat informasi tentang kondisi aliran air, ketinggian air di pos pengamatan, dan status siaga. Hal ini membuat pengguna dapat tetap up-to-date dengan situasi terkini di sekitar mereka.
Dengan menggunakan JAKI, pengguna tidak hanya mendapatkan informasi titik banjir, tetapi juga berita terbaru mengenai perkembangan situasi banjir, jalur evakuasi, dan titik-titik pengungsian yang tersedia. Hal ini sangat membantu dalam mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat.
Dengan mengandalkan berbagai platform ini, masyarakat terutama di wilayah rawan banjir dapat lebih siap menghadapi ancaman banjir, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk keselamatan mereka.