Suara ledakan terdengar di Rumah Sakit Eka Hospital di kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Kamis, 21 September 2023.
Mengutip Antara, ledakan yang ada di RS Eka Hospital itu diduga lantaran kondisi panas berlebih (overheat) dari perangkat DPS penyimpanan listrik alat kesehatan magnetic resonance imaging (MRI) disalah satu ruangan rumah sakit tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy.
"Sementara dari alat DPS penyuplai listrik MRI. Itu overheat kemudian timbul percikan api dan meledak," ujar Iptu Dovie Eudy.
Berdasarkan keterangan Iptu Dovie, ledakan yang terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB tersebut sempat menyebabkan kebakaran di salah satu ruangan rumah sakit.
Meski terdapat kebakaran, namun api berhasil dipadamkan oleh petugas kemanan sebelum meluas ke area lain di rumah sakit.
Tim Gegana Polri sempat datang ke tempat kejadian ketika kabar ledakan tersebut tersiar.
Tidak ada korban jiwa dalam ledakan
Dovie Eudy juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sebuah ruangan radiologi mengalami kerusakan.
“Satu ruangan nggak gitu parah banget. Ini masih di cek ada bahan kimianya apa enggak,” jelas Iptu Dovie.
Ia juga menyatakan bahwa pasien rumah sakit kini telah dievakuasi dengan dipindahkan dari dekat ruangan yang terbakar.
"Kalau pasien nggak ada, langsung dipindah ada percikan api langsung dipindah semua. Jadi aman tidak ada korban jiwa.” Papanya lagi.
Bukan bom
Kepala Divisi Human Polri Irjen Pol. Sandi Nugraha memastikan bahwa ledakan yang terjadi pada Kamis lalu tersebut tidak berasal dari bom.
“Untuk ledakan di Serpong itu tadi hasil konfirmasi dengan Polda Metro adalah alat MRI yang overheat,” kata Sandi di Jakarta, Kamis.
Menurut Irjen Pol. Sandi, Rumah Sakit Eka Hospital juga kini telah melakukan kegiatan operasional kembali.
“Saat ini rumah sakit juga masih berjalan, tidak terkendala untuk kegiatan operasional,” ujarnya.