Buntut Kritik TikToker Awbimax tentang Lampung: Profiling hingga Ancaman Persekusi

14 Apr 2023 18:04 WIB

thumbnail-article

Bima Yudo Saputra. Sumber: akun IG @awbimax.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

“Alasan kenapa Lampung gak maju-maju”, kalimat tersebut adalah awal dari viralnya TikTokers bernama Awbimax belakangan ini. Namanya sering disebut lantaran keberaniannya mengomentari beberapa kasus yang ada di Lampung seperti kondisi infrastruktur dan kriminalitasnya. Lalu, siapa sebenarnya Awbimax?

Awbimax atau yang dikenal dengan nama Bima Yudho Saputra. Ia adalah seorang TikTokers asal Lampung yang baru saja menyelesaikan perkuliahannya di Australia dengan mengambil Digital Marketing. Kini ia sedang menjalani proses transfer dari Diploma menuju Sarjana.

Melalui akun TikTok-nya yang bernama @awbimaxreborn, ia mengunggah konten berjudul “Alasan kenapa Lampung gak maju-maju” yang dimasukkan dalam highlight berjudul “SEMINAR Online”. Video tersebut viral setelah mendapat 7,6M viewers.

Kasus Awbimax

Awalnya, Awbimax atau Bima mengunggah konten dengan format seperti sedang presentasi. Pada slide awal, Bima menunjukkan alasan pertama mengapa daerah Lampung tidak mengalami kemajuan. Alasan tersebut adalah masalah infrastruktur. Menurutnya, banyak sekali proyek pemerintah yang berakhir mangkrak di Lampung, contohnya adalah Kota Baru.

“Jalan-jalan di Lampung itu kayak 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak. Terus jalan ditempel-tempel doang ini apa sih? Ini pemerintah main ular tangga atau apa?” jelas Bima dalam kontennya.

Alasan selanjutnya adalah lemahnya sistem pendidikan karena banyak kecurangan saat penyaringan peserta didik di Lampung. Alasan ketiga adalah tata kelola yang lemah sehingga menyebabkan banyaknya kasus korupsi, birokrasi yang tidak efisien, suap, hingga lemahnya penegakan hukum. Alasan terakhir adalah ketergantungan pada sektor pertanian.

Kondisi ini semakin miris ketika Bima menjelaskan bahwa orang-orang Lampung yang cerdas justru memilih keluar dari Lampung. Mereka memilih untuk memajukan daerah lain, bahkan ada yang sampai pergi keluar negeri lantaran merasa kurang dihargai.

“Kurangnya apresiasi dari pemerintah daerah Lampung itu sendiri mengakibatkan masyarakat daerah dari Provinsi Lampung yang unggul itu malah keluar dari daerahnya sendiri karena daerahnya itu nggak maju-maju itu,” tegas Bima.

Tak berhenti sampai di situ, Bima juga mengunggah konten tentang dirinya sebagai rakyat yang sedang menyampaikan keluhan tentang kondisi di Lampung. Namun sayang, akun Instagram Gubernur Lampung justru dibatasi kolom komentarnya. Inilah yang membuat Bima membuat statement bahwa pemerintah Lampung anti kritik.

Alami persekusi dan diancam UU ITE

Alih-alih berbenah setelah dikritik, pemerintah Lampung justru menuntut Bima. Ia merasa seperti bermusuhan dengan pemerintah. Padahal, Bima mengkritik karena ingin Lampung menjadi daerah yang maju.

“Gue merasa sekarang dipersekusi oleh daerah gue sendiri dan negara gue sendiri karena gue memiliki political opinion yang berbeda dengan negara gue,” jelas Bima.

Buntut dari kritikan Bima tersebut adalah ia dilaporkan oleh seorang advokat bernama Gindha Ansori Wayka karena dirinya merasa keberatan dengan video berjudul “Alasan Lampung Gak Maju-Maju”. Laporan tersebut kini sedang didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

Menurut update dari akun Instagram Bima, ia menyebut bahwa pada hari Jumat, 14 April 2023, Bupati Lampung Timur memanggil Ayah Bima terkait video viralnya mengkritik pemerintah. Selain itu, identitas Bima pun diminta oleh kepolisian seperti ijazah, nomor rekening, dan lain sebagainya.


Update terakhir dari akun Instagram Bima adalah menjelaskan kondisinya saat ini. Ia harus mengambil protection visa demi keselamatannya di Australia. Namun, di satu sisi, ia memikirkan keselamatan orang tuanya yang diintervensi oleh pemerintah dan kepolisian setempat.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER