Kuliah di luar negeri gratis memang impian bagi sebagian orang. Tak heran jika banyak bimbingan belajar dan tips mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Simak penjelasan berikut terkait cara agar bisa kuliah di luar negeri gratis mulai dari biaya pendidikan dan biaya hidup.
Menempuh pendidikan di luar negeri memang menjadi kebanggaan tersendiri. Pasalnya, seseorang bisa mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas dan mengembangkan kapasitasnya di ranah internasional. Peluang ini tentu akan sangat bermanfaat di masa depan.
Meski begitu, biaya yang dikeluarkan untuk kuliah di luar negeri tidaklah sedikit. Mengingat standar keuangan dan gaya hidupnya yang berbeda dari Indonesia. Tidak heran jika banyak yang mengejar beasiswa agar dapat berkuliah secara gratis di universitas luar negeri.
Kini, peluang beasiswa tersebut terbuka lebar. Siapapun bisa melamar beasiswa yang diinginkan, mulai dari beasiswa pemerintah, kedutaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga swasta.
Sebelum melamar beasiswa kuliah di luar negeri, lakukan perencanaan yang matang terlebih dulu agar tidak salah ambil langkah. Mengingat persyaratan beasiswa kuliah di luar negeri yang cukup kompleks, serta persaingan untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, simak cara agar bisa berkuliah di luar negeri secara gratis berikut ini.
Cara kuliah gratis di luar negeri
Ada cara yang perlu kamu lakukan untuk kuliah gratis di luar negeri, berikut di antaranya:
1. Cari informasi beasiswa
Pertama adalah rutin mencari informasi beasiswa. Meski beasiswa yang ditawarkan mulai bervariasi, tetapi ini juga berbanding lurus dengan para peminatnya. Jadi, jangan pernah menyerah dalam mencari informasi beasiswa sekalipun melelahkan.
Kamu bisa mendapatkan informasi beasiswa luar negeri melalui berbagai situs web, media sosial, atau forum-forum tertentu. Pastikan beasiswa yang dipilih pun sesuai minat dan preferensimu.
2. Pahami ketentuan dan persyaratan beasiswa
Setelah mengumpulkan informasi, tentukan jenis beasiswa yang akan dipilih. Ada dua jenis beasiswa yaitu menyeluruh dan parsial (sebagian).
Beasiswa menyeluruh berarti seluruh pembiayaan akan menjadi tanggungan instansi penyedia beasiswa. Sementara beasiswa parsial hanya mencakup biaya kuliah saja tanpa biaya hidup, buku, atau penelitian.
Pastikan kamu juga membaca hak dan kewajiban yang harus dipenuhi jika menerima beasiswa tersebut. Dengan begitu, kamu akan bertanggung jawab dalam menjalani pendidikan.
3. Rajin ikut kompetisi dan riset internasional
Kini banyak sekali kompetisi dan riset bertaraf internasional yang bisa diikuti masyarakat umum. Kamu bisa mencobanya untuk meningkatkan kapasitas, menambah pengalaman, dan menambah peluang mendapatkan beasiswa di luar negeri.
4. Berlatih berbahasa Inggris
Menguasai bahasa Inggris menjadi syarat wajib kuliah di luar negeri. Kamu bisa mengikuti bimbingan belajar khusus bahasa Inggris jika finansial mencukupi. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas-kelas online dan gratis yang sering diadakan oleh pihak tertentu.
Semakin baik penguasaan bahasa Inggris, maka semakin besar pula kesempatan bisa berkuliah di luar negeri. Mengingat bahwa kesempatan bisa datang dari mana saja, termasuk ketika sedang berinteraksi dengan orang lain.
5. Persiapkan mental
Berkuliah di luar negeri tidak semudah yang dikira. Kamu akan dihadapkan situasi jauh dari keluarga, hidup mandiri, menyelesaikan semua masalah sendiri, dan masih banyak lagi.
Proses ini tentu tidak mudah, bahkan bisa menguras mental. Oleh karena itu, perlu persiapan mental yang cukup sebelum berkuliah di luar negeri.