Kekuatan mental adalah keterampilan kognitif dan emosional dalam membingkai ulang pikiran negatif dan keadaan buruk. Menjadi kuat atau tangguh secara mental akan membantu seseorang dalam melawan pengaruh internal maupun eksternal yang melemahkan kepercayaan diri.
Meski demikian, menjadi kuat secara mental bukan berarti seseorang tidak boleh menangis, mengeluh, atau mengungkapkan keraguan. Kekuatan mental lebih berkaitan dengan kemampuan merespons emosi negatif dan upaya yang dilakukan untuk bangkit dari keterpurukan.
Cara melatih kekuatan mental
Sebagaimana raga, mental juga harus terus dilatih dan diberikan stimulasi agar kuat dan tahan banting. Untuk menjadi seseorang dengan mental yang kuat, berikut sejumlah cara yang bisa coba kamu lakukan:
- Tentukan tujuan yang realistis
Menetapkan tujuan yang jelas dan realistis adalah strategi yang penting untuk membangun kekuatan mental. Dengan menyusun rencana untuk mencapai tujuan, kita menjadi punya arah dalam hidup. Hal ini dapat memotivasi kita untuk mengambil tindakan dan menentukan tolok ukur kemajuan diri.
- Latihan mindfulness
Melatih kesadaran atau mindfulness dapat sekaligus melatih kemampuan untuk merespons hal-hal yang terjadi dalam hidup maupun di sekitar. Dengan demikian, kita bisa menentukan respons yang sesuai untuk setiap situasi. Keterampilan ini tentunya menunjukkan kondisi mentalitas yang kuat.
- Menulis jurnal
Menulis jurnal dapat membantu mengukur kekuatan mental secara berkala. Tidak ada aturan khusus dalam menulis jurnal, apa pun bisa kamu tuliskan. Sebagai gambaran, kamu bisa menulis bebas selama beberapa menit, menetapkan tujuan, atau mencatat pemicu stres yang membuatmu merasa terbebani.
- Keluar dari zona nyaman
Untuk mengetes kekuatan mental, kamu perlu keluar dari zona nyaman. Seperti banyak keterampilan lainnya, kekuatan mental tidak dapat dikuasai tanpa latihan. Pada titik tertentu, kamu mungkin harus melakukan sesuatu yang baru, asing, atau menakutkan, dan itu adalah hal yang baik. Apa pun kegiatan baru yang kamu lakukan, perhatikan bagaimana responsmu ketika muncul rasa takut atau cemas. Catat semuanya ke dalam jurnal.
- Membangun rutinitas harian
Untuk membangun kekuatan mental, kamu juga harus membangun rutinitas harian seperti menulis jurnal, melatih mindfulness, atau melakukan konseling terjadwal.
Pastikan rutinitas harian ini mencakup praktik perawatan diri seperti menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan memperhatikan pola makan.
- Seimbangkan logika dan emosi
Agar dapat memiliki mental yang kuat, kamu harus mampu menyeimbangkan antara logika dan emosi. Selalu mengutamakan logika bisa membuat hidupmu menjadi membosankan. Sebaliknya, jika terus mengikuti emosi, waktu dalam hidupmu akan habis dengan hanya bersenang-senang. Usahakan untuk selalu menyelaraskan keduanya, terutama saat perlu mengambil keputusan dalam hidup.
- Bangun support system
Terakhir, support system yang kuat memainkan peran penting dalam meningkatkan kekuatan mental. Sebaiknya kamu memiliki keluarga, teman, mentor, atau konselor profesional yang dapat dimintai dukungan selama masa-masa sulit dapat meningkatkan kekuatan mental secara signifikan. Mereka dapat memberikan dorongan, masukan, dan bimbingan untuk membantumu menghadapi tantangan dalam hidup.
Nah, itu dia beberapa cara untuk membangun mental yang kuat, semoga bermanfaat!
KOMENTAR
Latest Comment