Morning wood, atau ereksi yang terjadi saat tidur atau baru bangun, adalah fenomena yang umum dialami oleh pria, termasuk saat berpuasa. Ereksi ini biasanya berkaitan dengan hormon testosteron yang meningkat, terutama ketika seseorang sedang tidur. Saat tidur, pria dapat mengalami beberapa fase ereksi nokturnal yang dipengaruhi oleh siklus tidur REM. Kadar hormon ini biasanya mencapai puncaknya pada pagi hari, yang menyebabkan fenomena ini lebih sering terjadi.
Pada bulan Ramadan, aktivitas harian pria biasanya berubah. Kurangnya stimulasi visual dan fisik yang sering ditemui di luar bulan puasa dapat memengaruhi frekuensi morning wood. Praktisi kesehatan mencatat bahwa kebiasaan seperti menonton film dewasa atau membaca novel yang mengandung unsur erotis dapat meningkatkan frekuensi ereksi. Namun, selama puasa, banyak dari rangsangan ini tidak dapat dilakukan, sehingga bolongnya stimulasi seksual dapat menyebabkan sebagian pria mengalami morning wood secara lebih jelas saat bangun.
Cara mengatasi morning wood saat puasa
Ambil jeda untuk menenangkan diri
Ketika mengalami morning wood, langkah pertama yang bisa ditempuh adalah mengambil jeda untuk menenangkan diri. Saat ereksi terjadi, sangat penting untuk tidak panik. Mengatur napas dengan tenang dan duduk sejenak dapat membantu menurunkan stimulasi seksual. Dengan demikian, rasa cemas dan gugup yang dapat memperburuk situasi bisa dihindari.
Mengalihkan perhatian dengan aktivitas
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi morning wood adalah dengan mengalihkan perhatian. Melakukan aktivitas yang memerlukan fokus dapat mencegah pikiran dari hal-hal yang bersifat seksual. Contohnya, menyibukkan diri dengan bekerja, mengerjakan teka-teki, atau bahkan terlibat dalam diskusi yang mendalam memungkinkan pikiran kembali terarah.
Mandi air dingin sebagai solusi
Jika keadaan memungkinkan, mandi dengan air dingin bisa menjadi pilihan yang efektif. Selain memberikan sensasi segar, mandi air dingin dapat membantu "memutus" rangsangan dan menenangkan tubuh. Apabila tidak memungkinkan untuk mandi, menyiram sedikit air di area genital juga bisa menjadi alternatif sambil melakukan cara lain untuk mengalihkan perhatian.
Aktivitas yang dapat mengalihkan fokus
Olahraga untuk mengurangi gairah
Aktivitas fisik, seperti olahraga, menjadi langkah yang sangat disarankan. Selain memperbaiki kesehatan fisik, olahraga dapat membantu mengurangi hasrat seksual. Berolahraga dengan rutin dapat mengalihkan pikiran dan menyediakan outlet bagi energi serta gairah yang mungkin muncul.
Meningkatkan aktivitas ibadah
Meningkatkan aktivitas ibadah, seperti berdoa, membaca Al-Qur'an, atau melakukan tarawih, juga dapat menjadi solusi efektif. Ketika fokus teralihkan pada kegiatan spiritual, dorongan seksual dapat ditekan. Keterlibatan dalam kegiatan ibadah juga membantu menjalin hubungan yang lebih mendalam dengan spiritualitas.
Terlibat dalam kegiatan sosial
Bergabung dalam kegiatan sosial atau komunitas selama bulan Ramadan dapat mengalihkan perhatian dan memperkaya pengalaman. Misalnya, membantu orang lain, mengikuti acara amal, atau melakukan pengajian menjadi peluang yang baik untuk menyalurkan energi dan menjaga pikiran tetap sibuk.
Mengelola pikiran dan emosi
Menggunakan teknik meditasi
Meditasi merupakan cara yang telah terbukti efektif dalam mengelola pikiran. Mengalokasikan beberapa menit untuk meditasi dapat membantu memberikan kestabilan emosional dan mental. Ketika morning wood terjadi, mengingatkan diri untuk meditasi dapat membantu meredakan keadaan.
Fokus pada pernapasan untuk relaksasi
Saat mengalami ereksi yang tidak diinginkan, berfokus pada pernapasan menjadi teknik yang sangat membantu. Dengan melakukan pernapasan yang dalam dan teratur, pikiran dapat terfokus, dan ketegangan bisa berkurang. Praktik ini juga bisa membantu dalam mengalihkan perhatian dari hal-hal yang membuat terangsang.