Cara Mengirim Lamaran Kerja lewat Email yang Baik dan Benar

10 Januari 2024 12:01 WIB

Narasi TV

Ilustrasi wawancara kerja. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Di era modern seperti saat ini, pencari kerja tidak harus lagi mendatangi kantor atau perusahaan tujuan untuk melamar pekerjaan. Mengirim lamaran kerja dapat dilakukan dari jarak jauh lewat berbagai platform digital, salah satunya yaitu melalui email.

Meski tergolong klasik, media komunikasi yang satu ini masih menjadi salah satu pilihan utama yang banyak digunakan untuk keperluan-keperluan formal seperti pekerjaan. Di tengah perkembangan media sosial yang sangat masif, email tetap bertahan sebagai salah satu platform komunikasi nomor satu di dunia profesional. 

Tak jauh berbeda dengan mengirim lamaran pekerjaan secara konvensional, lamaran kerja yang dikirim lewat email juga harus memperhatikan sejumlah hal seperti kelengkapan dokumen yang diperlukan, bahasa yang digunakan, hingga etika dalam mengirim email. 

Lantas, bagaimana cara yang baik dan benar untuk mengirim lamaran kerja melalui email?

Simak tips dan cara-caranya berikut ini. 

  • Menyiapkan berkas yang dibutuhkan

Saat hendak melamar kerja, salah satu hal yang harus dipersiapkan sejak awal yakni dokumen dan berkas yang diperlukan. Berkas-berkas ini umumnya meliputi CV atau resume, surat lamaran kerja atau cover letter, portofolio, ijazah, dan kartu identitas. Namun, persyaratan berkas ini dapat berbeda-beda tergantung pada kantor maupun perusahaan yang dilamar. 

Oleh sebab itu, perhatikan baik-baik syarat dokumen apa saja yang diminta oleh tempat kerja yang Anda tuju. Anda tidak perlu melampirkan dokumen yang tidak diminta. 

  • Gunakan nama email profesional

Setiap orang biasanya memiliki lebih dari satu alamat email yang digunakan untuk berbagai keperluan. Saat melamar kerja, gunakan alamat email dengan nama yang profesional dan sesuai dengan identitas. Gunakan nama asli yang ditulis menggunakan huruf yang jelas, serta hindari menambahkan angka maupun simbol yang tidak diperlukan. 

  • Tulis subjek email dengan jelas

Dalam email, subjek menjadi elemen yang pertama kali tampak. Oleh karena itu, perusahaan hampir selalu meminta pelamar untuk menuliskan subjek tertentu yang spesifik supaya mudah diidentifikasi. Subjek email lamaran kerja umumnya memiliki format nama dan posisi yang dituju, meski format ini dapat berbeda di satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pastikan untuk menuliskan subjek sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan. 

  • Menulis cover letter

Mengirimkan lamaran pekerjaan melalui email bukan berarti cukup dengan menyematkan berkas yang diminta. Anda juga harus menuliskan surat lamaran pekerjaan atau cover letter di badan email. Tujuannya yakni untuk memberikan informasi kepada rekruter yang mencakup identitas diri, tujuan melamar, kualifikasi pelamar, dan kontak yang bisa dihubungi. 

  • Lampirkan berkas persyaratan dalam satu file

Setelah menuliskan cover letter, jangan lupa untuk melampirkan dokumen atau berkas yang diminta oleh perusahaan. Untuk mempermudah rekruter dalam melakukan seleksi berkas, Anda sebaiknya menggabungkan seluruh dokumen ke dalam satu file PDF. 

Hindari mengirimkan dokumen dalam bentuk ZIP/RAR karena akan mempersulit rekruter saat hendak membuka berkas Anda. 

  • Perhatikan waktu mengirim email

Hal terakhir yang harus diperhatikan saat hendak mengirimkan lamaran pekerjaan melalui email yaitu terkait waktu mengirimkan lamaran. Anda sebaiknya mengirimkan lamaran pada jam kerja untuk meningkatkan potensi terbacanya email secara cepat dan tepat sasaran. 

Jam kerja kantor biasanya berada di antara pukul 09.00 sampai 17.00. Hindari mengirimkan lamaran pekerjaan di malam hari atau terlalu pagi, sebab rekruter mungkin akan melewatkan email yang masuk di waktu-waktu tersebut. 

Nah, itu dia beberapa tips dan cara mengirimkan lamaran pekerjaan melalui email, semoga bermanfaat!

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR