Apa itu Consumer Goods?

Consumer goods, yang merupakan produk yang dapat langsung dinikmati oleh konsumen, menjadi fokus utama dalam investasi bagi para pelaku bisnis.

Dengan pertumbuhan keuntungan yang konsisten setiap tahunnya, perusahaan dianggap memiliki prospek yang menjanjikan. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan consumer goods?

Consumer goods adalah barang habis pakai atau produk yang diproduksi untuk digunakan oleh konsumen sebagai tujuan akhir tanpa melalui proses komersial lebih lanjut.

Contoh produk consumer goods meliputi pakaian, makanan, dan perhiasan, yang dapat langsung digunakan oleh konsumen. Berbeda dengan bahan mentah atau dasar, seperti tembaga, yang memerlukan pengolahan lebih lanjut sebelum digunakan.

Proses produksi consumer goods melibatkan transformasi bahan mentah menjadi produk setengah jadi, yang kemudian siap untuk dikonsumsi atau digunakan.

Dari segi ekonomi, terdapat klasifikasi barang konsumsi, seperti barang tahan lama (durable goods), barang tidak tahan lama (undurable goods), dan layanan atau jasa (services).

Jenis consumer goods dan contohnya

1. Barang tahan lama (durable goods)

Barang tahan lama adalah barang yang dapat digunakan lebih dari tiga tahun. Produk ini memiliki ketahanan yang cukup lama dan umumnya memiliki harga yang lebih tinggi. Contoh barang tahan lama termasuk furniture, barang elektronik, dan pakaian dengan kualitas yang dapat bertahan lama. Manfaat dari produk tersebut tidak akan hilang jika digunakan selama masa itu.

2. Barang tidak tahan lama (nondurable goods)

Berbeda dengan barang tahan lama, barang tidak tahan lama memiliki masa pakai yang lebih pendek, kurang dari tiga tahun. Produk ini umumnya digunakan untuk waktu yang terbatas dan seringkali merupakan barang konsumsi sehari-hari. Contoh barang ini meliputi makanan kemasan, minuman kemasan, dan produk sekali pakai seperti peralatan makan plastik.

3. Layanan atau jasa (services)

Selain barang fisik, layanan atau jasa juga termasuk dalam kategori consumer goods. Layanan atau jasa mencakup berbagai kegiatan yang memenuhi kebutuhan konsumen. Contohnya adalah jasa perawatan kesehatan, jasa kebersihan, atau jasa pendidikan.

Klasifikasi barang konsumsi berdasarkan perilaku pembelian

Selain dari sisi daya tahan, consumer goods juga dapat diklasifikasikan berdasarkan perilaku pembelian konsumen. Ada empat klasifikasi utama:

1. Convenience consumer goods

Barang convenience consumer goods adalah barang yang pembeliannya terjadi secara teratur dan berulang. Dimana barang tersebut biasanya dijual oleh pedagang grosiran atau pengecer, sehingga memudahkan konsumen untuk membelinya.

Contoh barang convenience consumer goods adalah beras, susu, minyak, dan barang kebutuhan pokok lainnya. Barang kebutuhan pokok ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar konsumen, sedangkan barang non-prioritas atau barang impulsif termasuk rokok.

2. Shopping consumer goods

Barang belanjaan, atau juga dikenal dengan istilah shopping consumer goods, adalah barang yang dibeli dengan perencanaan serta pemikiran lebih mendalam dibandingkan dengan barang convenience consumer goods.

Produk ini memiliki harga lebih mahal dan pemakaiannya untuk jangka panjang. Contohnya termasuk peralatan elektronik, furniture, atau perabotan rumah tangga.

3. Special consumer goods

Barang konsumsi spesial, atau dalam bahasa Inggris disebut special consumer goods, adalah barang-barang mewah yang ditujukan untuk dipasarkan kepada konsumen kelas ekonomi menengah ke atas. Contoh paling umum dari barang special consumer goods adalah perhiasaan.

4. Unsought consumer goods

Unsought consumer goods adalah barang yang masuk ke dalam kategori pelayanan. Biasanya barang ini memang disediakan sebagai bentuk pemenuhan permintaan konsumen. Contohnya adalah asuransi, yang seringkali tidak dicari oleh konsumen tetapi diperlukan untuk keamanan dan perlindungan.

Fast moving consumer goods (FMCG)

Dikenal pula istilah dalam consumer goods adalah FMCG atau Fast Moving Consumer Goods. Barang-barang yang termasuk dalam pengklasifikasian ini merupakan barang dengan batas waktu konsumsi pendek atau tidak untuk penggunaan jangka panjang. Berikut adalah beberapa kategori FMCG:

1. Home care

Produk home care meliputi barang-barang yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ini termasuk produk-produk seperti deterjen, pembersih rumah, produk perawatan rumah, dan lainnya.

2. Private care

Private care merujuk pada barang atau produk untuk memuaskan kebutuhan pribadi seseorang. Produk ini mencakup kosmetik, perawatan kulit, pakaian, dan obat-obatan pribadi.

3. Makanan dan minuman

FMCG juga mencakup makanan dan minuman, yang memiliki perputaran transaksi yang cepat. Produk ini mencakup makanan instan, minuman kemasan, dan produk konsumsi sehari-hari lainnya.

4. Rokok

Industri tembakau, terutama rokok, juga termasuk dalam kategori FMCG. Rokok adalah produk yang berkembang pesat di pasar dengan jumlah pelanggan yang besar.

Daftar perusahaan consumer goods di Indonesia

Industri consumer goods di Indonesia terus berkembang dan mengalami pertumbuhan yang positif. Berikut adalah beberapa perusahaan consumer goods terkemuka di Indonesia:

• Wings Group
• Indofood
•  Unilever Indonesia
• Nestle Indonesia
• Kapal Api Group
• Ultrajaya
• Frisian Flag
• Mayora
• Procter & Gamble Indonesia (P&G)
•  KAO Indonesia

Dengan pemahaman mendalam mengenai consumer goods, konsumen diharapkan dapat membuat keputusan pembelian yang cerdas.

Melibatkan berbagai kategori barang konsumsi dan perusahaan yang terlibat, consumer goods menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari dan ekonomi suatu negara.

Penting untuk menjadi konsumen yang bijak, selalu memperhatikan kebutuhan, serta mengelola keuangan dengan baik agar dapat mengoptimalkan manfaat dari berbagai produk consumer goods yang tersedia di pasar.

Sebagai investor, pemahaman terhadap tren dan perkembangan industri consumer goods juga merupakan kunci keberhasilan dalam mengejar peluang investasi yang menjanjikan.

Dengan terus mengikuti perkembangan dan inovasi dalam industri ini, pelaku bisnis dapat memposisikan diri mereka untuk meraih kesuksesan jangka panjang.