Liabilities: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya

3 Februari 2024 13:02 WIB

Narasi TV

Ilustrasi kesepakatan investasi antar perusahaan yang termasuk dalam liabilities jangka panjang. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Dalam akuntansi, liabilities atau liabilitas adalah kewajiban pembayaran atas sebuah barang atau jasa yang telah dibeli sebuah perusahaan di masa mendatang. 

Secara sederhana, liability adalah utang dalam operasional perusahaan yang harus dibayarkan baik dengan uang atau jasa.

Liabilitas mencakup hal-hal seperti kewajiban pembayaran atas alat-alat kantor, atau kewajiban memberikan jasa karena telah dibayar oleh perusahaan lain.

Tentang liabilities

Liabilities adalah sebuah kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak lain dengan waktu tempo yang telah disepakati.

Pihak lain di sini berhubungan dengan bank, koperasi, perusahaan lainnya, atau juga bisa perorangan, sederhananya liabilities disebut juga dengan utang.

Liabilitas biasanya diambil oleh perusahaan yang tidak begitu banyak memiliki aset, tujuannya agar nantinya mereka bisa berkembang secara maksimal.

Biasnya liabilities tidak melulu berbentuk uang, bisa juga jasa, barang atau manfaat ekonomi dalam bentuk yang lain.

Karakteristik liabilities

Merujuk artikel di laman Analytic Step, liabilities memiliki beberapa karakteristik, berikut adalah daftaranya:

  • Adanya transaksi yang mengikat entitas;
  • kewajiban atau tanggung jawab yang mengikat satu entitas dengan entitas lain;
  • Terdapat jatuh tempo pembayaran;
  • Ada kewajiban untuk menyelesaikan dengan melunasinya;
  • Pinjaman dapat dibayar dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Jenis-jenis liabilities

Menurut Soemarso dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar (2013), liabilities terbagi dalam dua jenis berdasarkan lama waktu jatuh temponya sebagai berikut:

1. Utang jangka pendek

Liabilitas ini adalah kewajiban yang perlu dibayar dalam jangka waktu singkat yakni satu tahun dan tidak boleh lebih.

Liabilitas yang termasuk dalam utang jangka pendek, termasuk:

  • Utang dagang (account payable).
  • Liabilitas perusahaan pada pemasok yang telah memasok barang dan jasa kepada perusahaan namun belum dilakukan pembayaran.
  • Gaji yang masih harus dibayar (accrued wage).
  • Utang perusahaan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan.
  • Wesel bayar (note payable).
  • Utang perusahaan kepada kreditur, biasanya wesel bayar akan dikenakan biaya bunga.
  • Utang dividen (dividend payable).
  • Utang perusahaan kepada pemegang saham karena belum membayar deviden kendati telah mengumumkan pembayarannya.

2. Utang jangka panjang

Liabilitas ini adalah utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun dan digolongkan kedalam kewajiban jangka panjang. 

Umumnya utang jangka panjang memiliki waktu kesepakatan yang berkisar dari lima tahun hingga 20 tahun.

Perusahaan pada umumnya mengakses liabilitas jangka panjang untuk mendanai pengembangan bisnis yang memerlukan dana yang besar.

Bank, investor, atau perusahaan lain yang menyepakati untuk berinvestasi dalam perusahaan lain yang lebih kecil biasanya menjadi sumber dana bagi utang jangka panjang ini.

Liabilities yang termasuk dalam jenis utang jangka panjang ini seperti obligasi atau utang bank.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR