Pengertian dan Contoh Majas Simile dalam Bahasa Indonesia

29 Feb 2024 22:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi penulis novel menggunakan majas simile dalam karyanya. (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Tanpa kita sadari, dalam bahasa sehari-hari kita sering menggunakan majas, salah satunya majas simile. 

Dalam bahasa Indonesia, majas simile termasuk dalam majas perbandingan, yaitu gaya bahasa kiasan untuk menjelaskan sesuatu dengan membandingkannya dengan hal lain yang secara substantif sebenarnya berbeda.

Akan tetapi, perbedaan yang muncul dari dua hal yang dibandingkan tersebut justru dimaksudkan untuk memberikan persamaan antara keduanya.

Biasanya, majas simile digunakan dengan kata bagai atau seperti, hal ini agar pembaca atau pendengar memahami konteks yang dibicarakan.

Secara umum, majas ini adalah alat bahasa atau bentuk retorika untuk memberikan penggambaran.

Perbandingan dalam majas simile umumnya bersifat eksplisit, yakni mencakup dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan yang sengaja dianggap sama dan diikuti dengan kata pengandaian.

Contoh majas simile

Untuk lebih jelasnya mengenai majas simile, berikut adalah beberapa contohnya dalam kalimat:

  • Bekerjalah seperti mesin yang tak pernah berhenti.
  • Wajahmu bagaikan rembulan yang menerangi malam
  • Wajah ibu dan anak itu bagaikan pinang dibelah dua.
  • Hubungannya seperti air dan minyak.
  • Dia memang pemalas, seperti beruang di musim dingin.
  • Pelukan ibunya hangat seperti selimut.
  • Suara tangisnya menggetarkan hati seperti musik sedih.
  • Anjing itu setia seperti bayangannya.
  • Harapannya tinggi seperti gunung.
  • Baju itu putih bersih seperti salju.
  • Perkataannya bak sembilu menyayat hatiku
  • Kamu dan aku bak langit dan bumi.
  • Tubuhnya tinggi seperti tiang tinggi menjulang
  • Wataknya sangat keras seperti batu.
  • Kamarnya berantakan, seperti kapal pecah.
  • Ibuku pemaaf, hatinya seluas samudra.
  • Ia sangat tenang laksana telaga.
  • Rumahku sangat ramai bak pasar malam.
  • Suaranya melengking seperti burung kicau di pagi hari.
  • Wajahnya pucat seperti lilin yang meleleh.
  • Rumahnya besar seperti istana yang megah.
  • Ia bermata tajam seperti elang.
Baca Selengkapnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER