Contoh Sambutan Acara 17 Agustus untuk Malam Tirakatan dan Puncak Acara Perayaan HUT Ke-78 RI

16 Agustus 2023 18:08 WIB

Narasi TV

Pengibaran bendera merah putih pada peringatan detik-detik proklamasi HUT RI ke-76 di lapangan Dwi Warna Barabai. Sumber: Antara.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Menjelang acara Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, beberapa orang akan mencari contoh sambutan acara 17 Agustus. Sambutan ini nantinya akan disampaikan pada saat pembukaan acara 17 Agustus oleh ketua RT/RW atau ketua tim penyelenggara acara.

Dalam masyarakat Jawa, ada satu tradisi yang dilakukan untuk memperingati kemerdekaan RI yaitu malam tirakat (tirakatan) 17 Agustus. Biasanya kegiatan ini berlangsung pada 16 Agustus malam.

Malam tirakatan ini diisi dengan kegiatan seperti doa bersama, mendengar cerita sejarah, hingga pentas seni. Di beberapa tempat, malam tirakatan juga dijadikan momen penyerahan hadiah selama kegiatan lomba 17 Agustus yang dilakukan sebelumnya.

Sebelum memulai kegiatan, ketua RT atau ketua penyelenggara acara tentu akan membuka dengan sambutan. Oleh karena itu, berikut tiga contoh sambutan acara 17 Agustus yang dapat digunakan saat acara berlangsung.

Contoh sambutan malam tirakatan 17 Agustus (1)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat malam kami ucapkan kepada seluruh warga RT 00/RW 00 yang telah hadir pada peringatan Malam Tirakatan ini.

Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini untuk mengenang jasa para pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia. 

Saya sebagai Ketua RW 00 merasa bangga dan bersyukur bisa berdiri di depan saudara sekalian pada malam hari ini.

Sebagai bangsa yang merdeka, berbagai rintangan dan tantangan senantiasa dihadapi. Semangat persatuan dan perjuangan untuk meraih kemerdekaan tak pernah berhenti digaungkan oleh para pahlawan.

Kita bisa berkumpul di tempat ini dengan aman berkat perjuangan mereka. Malam ini, kita akan merefleksikan kembali sejarah panjang bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Kita akan merenungkan bagaimana peran kita sebagai warga negara untuk memajukan bangsa Indonesia.

Jika 78 tahun yang lalu kita berhasil membebaskan diri dari penjajah dan merdeka. Di tahun 2023 ini, kita akan menyelami kembali makna dibalik kata “merdeka” tersebut. Yakinkah kita bahwa bangsa ini sudah benar-benar merdeka?

Malam ini, kita akan merefleksikan itu semua. Kita tumbuhkan kembali semangat menjaga, memelihara, dan memajukan bangsa Indonesia. Kita harus terus mengingat tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.

Dengan begitu, tema HUT ke-78 RI ini tidak hanya sekadar ucapan saja. Memaknai kalimat “terus melaju untuk Indonesia maju” lebih dari sekadar kalimat berima yang indah. Lebih dari itu, ada cita-cita dan harapan yang harus kita jalankan demi Indonesia yang lebih baik.

Semoga semangat nasionalisme ini senantiasa membimbing langkah kita menuju masa depan gemilang, baik untuk seluruh warga RW 00, Desa/Kelurahan XYZ, dan untuk Indonesia. Merdeka!

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh sambutan Ketua Panitia 17 Agustus (2)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua. 

Yang saya hormati segenap hadirin yang berbahagia. Marilah kita ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat-Nya yang senantiasa tercurah bagi kita semua.

78 tahun lalu, Indonesia bebas mengibarkan bendera merah putih. Lagu-lagu kebangsaan terdengar merdu dinyanyikan oleh para warganya. 78 tahun lalu, akhirnya kita dapat merdeka dari para penjajah.

Hari ini, kita berada di sini untuk memperingati jasa para pahlawan yang telah gugur. Mereka senantiasa berjuang melawan penjajah hingga meraih kemerdekaan. Semangat cinta tanah airnya akan terus abadi dan tak lekang oleh waktu.

Hadirin yang berbahagia,

Hari kemerdekaan bukan hanya sekadar peringatan tahunan saja. Lebih dari itu, sebagai warga negara Indonesia, kita perlu memaknai hari kemerdekaan dengan segenap hati. Setiap kegiatan yang diadakan untuk menyemarakkan HUT ke-78 RI bukan tanpa alasan.

Perlombaan mengajarkan kita untuk bekerja sama, gotong royong, menjaga solidaritas, dan semangat pantang menyerah. Upacara 17 Agustus mengajak kita untuk merenungkan dan menjaga ingatan kita tentang sejarah panjang bangsa Indonesia.

Momen kemerdekaan Indonesia ini mengajak kita untuk refleksi. Bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia turut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa? Apa yang harus kita lakukan untuk memajukan Indonesia?

Hadirin yang saya hormati,

Mari kita jadikan momen menyambut 17 Agustus ini untuk terus menjaga persatuan, kesatuan, semangat nasionalisme dan patriotisme kita. Selamat Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Merdeka!

Demikian sambutan ini saya sampaikan. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Akhir kata,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR