Mengenal Crab Mentality, Sindrom Iri Hati atas Prestasi Orang Lain

Ketika seekor kepiting di dalam ember berusaha keluar dari dinding tinggi yang memerangkapnya, kepiting lainnya akan menghentikan upaya tersebut dengan menarik si kepiting kembali ke dasar. 

Perilaku ini merupakan hal yang wajar terjadi di alam. Kepiting melakukan tindakan tersebut untuk melindungi diri dari ancaman. Namun, jika dianalogikan pada manusia, sikap seperti ini tentunya dapat merusak diri sendiri dan merugikan orang lain. 

Dunia psikologi menyebut perilaku semacam ini sebagai crab mentality atau mentalitas kepiting. Pola pikir yang kerap muncul dalam diri individu dengan crab mentality adalah “jika aku tidak bisa sukses, maka orang lain juga tidak boleh sukses”. 

Fenomena crab mentality dapat dijumpai di mana saja mulai dari dunia pendidikan, pekerjaan, hingga lingkup keluarga. Individu dengan crab mentality umumnya akan merendahkan pencapaian orang lain, bahkan tak segan untuk menyabotase kesuksesan mereka. 

Ciri-ciri crab mentality

Tanda yang paling jelas bahwa seseorang memiliki crab mentality adalah ketika mereka kerap mencoba untuk menggagalkan atau menyabotase usaha orang lain, padahal tidak ada keuntungan dari melakukan hal tersebut. 

Melansir Effectiviology, ciri-ciri lainnya dari individu yang memiliki crab mentality meliputi:

• Kecenderungan untuk berbicara negatif tentang orang lain.
• Kecenderungan untuk bereaksi negatif terhadap pencapaian orang lain.
• Berusaha untuk menunjukkan andil dalam kesuksesan orang lain dalam rangka untuk mengecilkan pencapaian mereka. 
• Kecenderungan untuk memandang pencapaian orang lain sebagai cerminan negatif terhadap diri sendiri.
• Kecenderungan untuk melihat orang lain sebagai kompetitor.
• Menunjukkan kepuasan terhadap kegagalan orang lain. 
• Tidak mampu bekerja dengan orang lain. 
• Kerap memberikan protes dan kritik tanpa mencoba menemukan solusi dari permasalahan. 
• Memiliki perasaan insecure dan sinis terhadap kemampuan, pencapaian, dan status orang lain. 

Cara menghindari crab mentality

Selain merugikan orang lain, crab mentality juga dapat memberikan dampak buruk bagi diri sendiri. Perasaan egois dan iri hati yang konstan akan membuat orang dengan crab mentality selalu merasa insecure, tertekan, dan kesulitan untuk mengembangkan potensi diri.