Nama Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti masuk dalam daftar calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Kedua nama tersebut muncul saat Kongres Biasa yang dilakukan oleh PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada hari Minggu, (15/01/2023).
Dilansir dari laman resmi PSSI, agenda tersebut berlangsung dari laporan kegiatan tahun 2022, laporan keuangan PSSI tahun 2022, dan laporan hasil audit keuangan PSSI tahun 2021.
Selain itu terdapat juga rekomendasi program PSSI tahun 2023, penetapan operator liga sebagai badan usaha mandiri, penerimaan pemberhentian serta perubahan nama domisili anggota PSSI, dan pengesahan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Dalam Kongres Biasa tersebut tercetus nama Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti yang mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI periode selanjutnya. Kedua nama tersebut diketahui saat ini sedang aktif dalam kepemerintahan, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Nama Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti sudah tak asing lagi di dunia sepak bola Indonesia. La Nyalla pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2015-2016 namun pada akhirnya PSSI disanksi dan dibekukan oleh FIFA akibat dualisme yang terjadi di tubuh PSSI.
Sementara karir Erick Thohir di dunia sepak bola telah malang melintang hingga mancanegara. Namanya dikenal di ranah sepak bola setelah pendiri Mahaka Group tersebut tercatat sebagai pemilik dan presiden klub Inter Milan.
Selain nama Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti, terdapat satu nama lagi yang sempat menyita perhatian pada Kongres Biasa tersebut. Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI (2017-2020), Ratu Tisha Destria juga mendaftarkan dirinya dalam daftar calon Wakil Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023. Agenda tersebut bertujuan untuk memilih jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua Umum PSSI periode selanjutnya.