4 Februari 2024 22:02 WIB
Penulis: Nuha Khairunissa
Editor: Indra Dwi
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan mengucurkan dana abadi bagi para pelaku kebudayaan jika terpilih sebagai presiden. Hal itu disampaikan Prabowo pada debat capres kelima yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024).
“Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan, dukungan untuk semua aktor-aktor, pelaku-pelaku budaya di semua bidang,” kata Prabowo.
Tanggapan itu disampaikan Prabowo sebagai jawaban dari pertanyaan panelis terkait komersialisasi budaya dan proses destruktif terhadap tumbuhnya kebudayaan yang responsif.
“Ini adalah mutlak bagi budaya kita. Sebagai contoh pencak silat, bela diri warisan nenek moyang kita. Saya sendiri sudah 37 tahun mengurusi pencak silat. Belum lagi budaya-budaya lain seperti sendratari, wayang kulit, wayang orang, wayang golek, dan segala macam musik, sambung Prabowo.
Dana abadi kebudayaan yang disinggung Prabowo sebenarnya telah diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan.
Mengutip laman resmi Ditjen Kemendikbud, Dana Abadi Kebudayaan atau Dana Indonesiana disediakan oleh pemerintah untuk mendukung perkembangan dan prestasi para budayawan serta menyalurkan ekspresi mereka.
Pengelolaan Dana Indonesiana melibatkan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mencapai sebanyak mungkin budayawan dan seniman.
Pada 2022, pemerintah mengalokasikan Dana Indonesiana sebesar Rp3 triliun. Alokasi dana ini meningkat pada tahun 2023 yakni sebesar Rp5 triliun.
Untuk bisa mendapatkan Dana Indonesiana, budayawan dan seniman yang telah disetujui oleh Kemendikbudristek akan mengajukan proposal yang kemudian akan melalui proses seleksi. Setelah proposal berhasil diverifikasi, pembayaran dana akan dilakukan berdasarkan jumlah tagihan.
Sebagai informasi, debat capres kelima yang merupakan seri pamungkas ini mengangkat tema seputar kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.
Debat capres kali ini diikuti oleh ketiga calon presiden yakni capres nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto, dan 03 Ganjar Pranowo.
KOMENTAR
Latest Comment