Demo Buruh 10 Agustus Sebut Tak Ada Hubungan dengan Rocky Gerung, Berikut 6 Poin Tuntutannya

12 Agustus 2023 12:08 WIB

Narasi TV

Konferensi pers di kantor KSPSI Pusat, Jakarta, Selasa (8/8). Sumber: Antaranews.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) menggelar aksi demo pada 10 Agustus 2023. Mereka berdemonstrasi di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya dari pagi hingga mendekati tengah malam.

Selain aksi di depan Patung Kuda Monas, AASB dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) ini juga melakukan aksi di depan Gedung International Labour Organization (ILO) Jalan MH Thamrin.

Koordinator Presidium AASB menjelaskan bahwa tujuan aksi 10 Agustus ini adalah untuk menolak kebijakan terkait UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, serta UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Menurutnya, ketiga UU tersebut liberal dan abai terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya buruh.

“10 Agustus bukan gerakan jatuhkan Jokowi, tapi injak kebijakan merugikan pada umumnya,”ujar Koordinator AASB, Moh Jumhur Hidayat.

Poin tuntutan yang dibawa dalam aksi demo 10 Agustus ini di antaranya:

  • Mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.
  • Menaikkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada tahun 2024.
  • Merevisi presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen.
  • Pemerintah merevisi parliamentary threshold menjadi empat persen dari total kursi DPR RI.
  • Mencabut UU Kesehatan.
  • Mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

Tidak berkaitan dengan Rocky Gerung

Jumhur menampik anggapan soal aksi 10 Agustus yang berkaitan dengan seruan pengamat politik Rocky Gerung. Jumhur menegaskan bahwa aksi yang digagas kelompoknya tidak berkaitan dengan seruan tersebut.

“Iya sudah direncanakan. Tidak ada hubungannya sama Rocky. Rocky itu memberikan semangat justifikasi, enggak ada hubungan,”ujar Jumhur pada Rabu (9/8/2023) dilansir dari Liputan6.

Sebelumnya, Rocky Gerung sempat menjadi pembicara dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh pada 29 Juli 2023 di Islamic Center, Kota Bekasi. Ia memang sempat menyinggung soal rencana aksi people power 10 Agustus 2023.

Di sana, Rocky sempat menyebut Presiden Jokowi sebagai ‘bajingan tolol’ yang membuatnya dilaporkan atas tuduhan penghinaan presiden. Menurut Jumhur, pernyataan Rocky Gerung tersebut semakin memperkuat alasan aksi harus dilakukan. Hal ini untuk menyoroti kebijakan-kebijakan Jokowi yang memang pantas dikritik.

“Kehadiran Rocky Gerung adalah untuk memberikan argumentasi atau pembenaran dari kenapa kita harus aksi. Dan nyata di situ, dia punya argumen yang bagus, dia nggak pernah personal,”ujar Jumhur dilansir dari kumparanNews.

Diminta menggugat daripada demo hingga malam

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut lebih baik para buruh menggugat UU Cipta Kerja daripada menggelar demonstrasi hingga malam. Hal ini disampaikannya usai memantau demo di kawasan Patung Kuda Jakarta.

“Lebih baik tempuh dengan cara-cara yang elegan. Anda tidak puas dengan perundang-undangan masih ada judicial review. Silakan disalurkan lewat itu,”ujar Karyoto pada Jumat (11/8/2023) dini hari.

Karyoto menyarankan agar para buruh menunjuk pengacara handal untuk menggugat uji materi tersebut. Alih-alih aksi demo hingga malam hari, lebih baik sampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi sebagai cara yang paling tepat.

Karyoto juga meyakini bahwa para hakim konstitusi adalah orang-orang bijak sehingga dapat memutuskan gugatan tersebut dengan cara yang bijaksana.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR