Doa Isra Miraj Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya

5 Feb 2024 22:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim mengamalkan doa Isra Mikraj. (Sumber: Pexels/Monstera Production)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Sebagai seorang hamba, mengamalkan doa Isra Mikraj dapat dilakukan sebagai salah satu bentuk peringatan atas peristiwa penting kenabian Nabi Muhammad saw. tersebut.

Terlebih lagi, Isra Mikraj diperingati setiap bulan Rajab dalam kalender Hijriah. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa bagi umat Islam dan banyak keutamaan yang dapat dilakukan sepanjang bulan tersebut.

Isra Mikraj sendiri merupakan peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam. Mengutip dari laman NU Online, Isra Mikraj merujuk pada peristiwa perjalanan Nabi Muhammad saw. dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha hanya dalam waktu satu malam saja.

Kapan persisnya terjadinya Isra Mikraj sendiri tidak diketahui secara pasti, banyak di antara para ulama yang memiliki pendapat yang berbeda mengenai hal ini.

Akan tetapi, pendapat paling kuat yang menjelaskan hal tersebut menyebutkan bahwa Isra Mikraj terjadi pada 27 Rajab pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad saw. (nubuwah).

Salah satu amalan Isra Mikraj adalah membaca doa. Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri berpendapat bahwa doa Isra Mikraj memiliki keutamaan yang luar biasa.

Dalam kitab Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati 'alan Nabi al-Mukhtar disebutkan bahwa disebutkan bahwa salah satu keutamaan doa Isra Mikraj adalah dapat terkabulnya keinginan. Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut:

 مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ

Artinya: “Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati 'alan Nabi al-Mukhtar. Beirut: Darul Kutub Ilmiah. halaman 38).

Doa Isra Mikraj

Untuk memperingati peristiwa Isra Mikraj, doa berikut dapat diamalkan sebagai ikhtiar untuk mendapatkan segala keinginan yang belum tercapai:

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ

Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.

Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kaumerahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER