Doa Mendengar Petir Lengkap dengan Lafaz Latin, Arab dan Terjemahannya

18 Mar 2024 03:03 WIB

thumbnail-article

null

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Ketika musim penghujan tiba, gledek, halilintar dan petir sering kali muncul bersamaan dengan datangnya hujan, terkadang kita dibuat khawatir dan takut karenanya. Sebagai seorang muslim, pada saat seperti itu, kita dianjurkan membaca doa mendengar petir.

Petir merupakan salah satu bentuk kuasa Allah SWT, yang biasanya diawali dengan munculnya secercah cahaya yang menyilaukan.

Keberadaan petir dan suaranya yang bergemuruh telah disebutkan dalam Al-Quran surat Ar Ra’d ayat 13 berikut ini:

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ١٣

Artinya: "Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menyampaikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Mahakeras hukuman-Nya." (QS Ar Ra'd: 13).

Secara ilmiah, petir sebenarnya merupakan peristiwa alam yang sering terjadi dalam kehidupan manusia, namun meskipun tergolong hal biasa, petir menyimpan bahaya.

Melansir National Geographic, kematian manusia karena sambaran petir mencapai 4.000 jiwa per tahun.

Orang yang selamat dari sambaran petir juga biasanya mengalami kelumpuhan sementara pada lengan dan kaki. 

Sebanyak 90 persen korban selamat mengalami berbagai efek jangka panjang, seperti serangan jantung, kebingungan, kejang, tuli, sakit kepala yang berkepanjangan, kehilangan ingatan, hingga adanya perubahan kepribadian.

Oleh karenanya, melafalkan doa ketika mendengar petir merupakan salah satu ikhtiar kita sebagai muslim agar terlindung dari petir, selain menjadi saksi kebesaran Allah SWT.

Doa mendengar petir

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma la taqtulna bighodobika wala tuhlikna biadzabika waafina qobla dzalika

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu."

Doa mendengar petir juga disebutkan dalam kitab al-Muwaththa' karya Imam Malik. Dikatakan, ketika mendengar petir, Rasulullah SAW menghentikan pembicaraan lalu membaca:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih

Artinya: "Maha Suci Allah SWT yang petir dan malaikat bertasbih memuji Allah SWT karena rasa takut kepada-Nya."

Petir bukan berarti bentuk tanda murka dari Allah SWT, tapi dari doa di atas jelas menggambarkan bahwa kita sebagai umat manusia yang dhaif sungguh tidak ada apa-apanya dihadapan Allah dan kuasa-Nya.

Jangan sampai usia kita ditutup oleh Allah lantaran kecelakaan yang disebabkan oleh sambaran petir, karena yang seperti itu sungguh amat sakit dan perih.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER