Doa puasa hari ke-13 dan 14 merupakan salah satu upaya pendekatan diri kepada Allah di momen bulan Ramadhan.
Hal tersebut dikarenakan, pada hakikatnya, manusia tidak memiliki daya upaya tanpa pertolongan Allah Swt.
Berikut adalah doa lengkap beserta penjelasan mengenai keutamaan puasa hari ke-13 dan 14 Ramadhan mengutip kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah karangan Syekh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi.
Selain keutamaan harian bulan Ramadan, dalam kitab tersebut juga dijelaskan keutamaan puasa Ramadan yang dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama, adalah keutamaan sepuluh hari awal Ramadan yaitu hari penuh keberkahan.
Kedua, adalah keutamaan sepuluh hari kedua bulan puasa yaitu hari-hari yang penuh ampunan.
Ketiga, adalah keutamaan sepuluh hari terakhir, yaitu hari-hari pembebasan dari panasnya api neraka.
Keutamaan puasa hari ke-13 dan 14
Keutamaan puasa hari ke-13 puasa Ramadan adalah Allah akan mencatat orang-orang berpuasa dengan pahala seperti pahala ibadah penduduk Makkah dan Madinah.
Selain itu, Allah juga akan memberikan syafaat dengan sejumlah bebatuan dan bongkahan tanah liat yang ada di antara Mekkah dan Madinah.
Sementara keutamaan puasa hari ke-14 adalah orang-orang yang berpuasa pada bulan tersebut seperti berjumpa dengan Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Daud dan Sulaiman, dan seperti beribadah kepada Allah bersama setiap Nabi selama 200 tahun.
Doa hari ke-13 puasa Ramadhan
اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ
صُحْبَةِ الأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ
Allâhumma thahhirnî fîhi minaddanasi wal aqdzâr wa sabbirnî fîhi 'ala kâinâtil aqdâri wawaffiqnî fîhi littuqâ wa suhbatil abrâr bi'aunika yâ qurrata 'ainil masâkîn.
Artinya, “Ya Allah, mohon sucikanlah diri kami di bulan ini dari segala nista dan perbuatan keji. Berilah aku kesabaran atas apa yang telah Engkau tetapkan. Anugerahkan kepada kami ketakwaan dan persahabatan dengan orang-orang yang baik dengan pertolongan-Mu, wahai cahaya hati orang-orang yang miskin.”
Doa hari ke-14 puasa Ramadhan
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ
الآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ
Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil ‘atsarâti wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawâti wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lilbalâyâ wal âfât bi’izzatika yâ ‘izzal muslimîn.
Artinya, “Ya Allah, mohon Janganlah Engkau tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-Mu wahai sandaran kemuliaan kaum Muslimin.”